Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Sejak 13 Juni 2015, D'green Keramas Park and Education atau yang lebih dikenal Keramas Park di Jalan Maruti No 8, Desa Keramas, Gianyar, menambah objek liburan di Bali.
Suasanya masih asri dengan hijaunya rerumputan dan pepohonan.
Di tempat ini juga ada beragam kegiatan yang bisa dilakukan.
Wahana permainan air. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
“Keramas Park merupakan wahana edukasi. Di samping tempat rekreasi untuk semua kalangan, kami juga mengedukasi masyarakat tentang pengolahan sampah, air, dan edukasi mengenai pengolahan sampah menjadi sesuatu yang berguna,” ujar satu di antara pemilik sekaligus Marketing Keramas Park, Candra Manggala.
Ia mencontohkan bagaimana cara pemanfaatkan sampah seperti botol plastik yang bisa dijadikan media tanam untuk tumbuhan dan dijadikan perindang dan mempercantik areal di sekitar Keramas Park.
Di beberapa sudut wahana, sudah ditempatkan botol plastik bekas yang sudah ditanami tumbuh-tumbuhan.
Selain sebagai sarana edukasi, tentunya bisa dijadikan sebagai tempat untuk berekreasi.
Aktivitas yang ditawarkan yakni kolam renang dengan waterslide.
Permainan ATV. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Ada dua kolam renang dengan kedalaman 150 meter dan khusus untuk anak-anak dengan permainan rumah-rumahan yang ada di area kolam.
“Tiket masuk pengunjung dewasa itu Rp 29 ribu dan anak-anak Rp 15 ribu. Tiket masuk tersebut sudah termasuk free pemakaian kolam renang dan loker,” kata Candra.
Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, ada pula aktivitas yang bisa dilakukan di Indoor Challanges.
Di sana terdapat wall climbing, rumah pohon yang di dalamnya diletakkan trampolin, perosotan, dan flying fox khusus untuk anak-anak.
Tarif yang dikenakan yaitu Rp 25 ribu per dua jam.
“Kami juga punya aktivitas untuk mental dan spiritual, seperti yoga dan 11 mata air. Ini masih dalam pengerjaan untuk aktivitas spiritual dengan adanya beberapa paket. Nanti akan ada palm creating, seperti pembuatan canang, cooking class, melukat, dan sebagainya,” katanya.
Kegiatan itu dilangsungkan saat pagi hari.
Di malam harinya ditambah dengan night camp.
Setelah melakukan kegiatan spiritual dan yoga, pengunjung bisa camping di halaman Keramas Park yang cukup luas dengan api unggun.
Kawasan yang dulunya berupa lembah dan sering dijadikan tempat pembuangan sampah, kini diubah dengan suasana yang lebih nyaman dan tenang.
Mata airnya berada di belakang area utama.
Pengunjung yang ingin melihat sumber mata air harus menelusuri jalan setapak di area yang hutan yang tidak terlalu lebat.
Beberapa sumber mata air sudah tertata dan dapat langsung dinikmati, baik untuk minum atau sekadar membasuh wajah bahkan berendam.
Beberapa sumber mata air lainnya masih dalam proses pengerjaan dan ditata ulang agar terlihat makin apik dan indah.
Selain itu, wahana ini juga sering dijadikan tempat untuk mengadakan outing atau outbond oleh perusahaan maupun grup.
Fasilitas berupa mini restoran juga disediakan dengan tempat duduk outdoor dengan menu seperti Nasi Goreng, Mi Goreng, Iga Grill, Tuna Grill, jus, dan sebagainya.
Keramas Park beroperasi mulai pukul 09.00-18.00 Wita setiap hari.
Sampai Oktober ini ada promo spesial, yaitu potongan harga sebesar 10 persen untuk harga tiket masuk dan wahana tambahan lainnya di Keramas Park.
Uji Ketangkasan dan Adrenalin
Pengunjung dapat mencoba aktivitas yang menguji ketangkasan dan adrenalin di Keramas Park.
Misalnya menjajal flying fox dengan ketinggian sekitar lima meter.
“Wahana lainnya yaitu flying fox, dua kali putaran. Pertama dimulai dari utara ke selatan, lalu balik lagi ke utara. Kami combine juga dari bawah dengan menelusuri jembatan menuju ke atas. Jadi pengunjung walk climbing dulu,” ujar Candra.
Sebelum memulai, pengunjung diberikan arahan bagaimana cara bermain flying fox.
Peralatan keselamatan pun digunakan, seperti helm dan sabuk pengaman dengan kaitnya.
Harga untuk permainan ini yakni Rp 50 ribu untuk dewasa maupun anak-anak.
Promo hingga Oktober terdapat diskon sebesar 30 persen untuk permainan satu ini.
Saat berada di titik tertinggi, kait besi dipasang pada kabel-kabel yang sudah saling terhubung.
Pengunjung seolah-olah terbang menuju titik berikutnya.
Sampai di titik akhir, jika ingin merasakan ketegangan dan menguji adrenalin lagi, ada rintangan yang harus dilewati.
Rintangan tersebut berupa jalinan tali. Rintangan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan, kekuatan tangan dan kaki, serta konsentrasi.
Kaki berpijak pada lubang di antara tali tersebut, sementara tangan harus berpegangan pada tali agar tubuh tidak terjatuh.
Selain itu rintangan lainnya berupa ayunan yang dibuat dari balok kayu.
Dari ATV Hingga War Game
Selain itu pengunjung juga bisa mencoba mengendarai all-terrain vehicle (ATV).
Kendaraan yang dikenal untuk segala medan ini biasanya digunakan untuk aktivitas outdoor atau rekreasi.
ATV ini mudah di kemudikan dalam kondisi jalan basah, naik, atau turunan bukit.
Dengan kekuatannya ATV ini dia bisa melewati medan medan yang tidak bisa dilewati sepeda motor biasa.
“ATV tersebut dibagi menjadi dua. ATV untuk family seperti yang berada di area ini dan yang kedua ada ATV adventure. Harga untuk ATV family yang single harganya Rp 75 ribu dan yang tandem Rp 125 ribu, serta anak-anak Rp 45 ribu. Sedangkan ATV adventure pengunjung lokal Rp 300 ribu dan asing Rp 650 ribu,” tambahnya.
Sebelum bermain, pengunjung memakai helm untuk keselamatan.
Lintasan untuk ATV family dengan kondisi jalanan dari tanah dan beberapa ada yang basah sehingga agak licin.
Sekali bermain bisa melintasi jalur ATV ini sebanyak tiga kali putaran.
“Lintasan ATC adventure selain yang ada di sini, ditambah dengan mengelilingi area belakang Keramas Park. Jadi nanti melewati sungai, jembatan kayu, dan hutan. Panjang rute lintasannya sekitar 2 kilometer. Medannya lebih sulit dan ektrem,” ujar Candra.
Kegiatan seru dan menegangkan lainnya ada berupa air soft gun.
Arenanya terpisah dengan area utama.
Suasana menyerupai hutan alami dan banyak pepohonan.
Sekali bermain dikenakan biaya Rp 150 ribu untuk 30 menit atau sampai 300 peluru di satu magazine habis.
“Kalau dulu tempat itu tidak terawat dan sekarang kita fungsikan sebagai arena yang diberi nama War Game. Pesertanya minimal enam orang dan maksimal 10 orang. Kami batasi jumlah pemain agar nanti tidak terlalu banyak musuh. Ada juga shooting target yang memakai senjata air soft gun, tetapi tidak ada musuh. Harga Rp 50 ribu sekali main,” lanjutnya. (*)
Info Harga
Harga Tiket Masuk
Dewasa : Rp 29 ribu
Anak-anak : Rp 15 ribu
Flying Fox : Rp 50 ribu
Indoor Challanges : Rp 25 ribu/ 2 jam
ATV family single : Rp 75 ribu
ATV family tandem : Rp 125 ribu
ATV adventure : Rp 300 ribu (pengunjung lokal)
Air soft gun : Rp 150 ribu
Shooting targer : Rp 50 ribu