News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Bali

Berendam di Pemandian Air Panas Yeh Panes Penatahan, Tabanan: Rasa Penat Anda Dijamin Hilang!

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandian air panas ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort, Tabanan, Bali.

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Berada jauh dari pusat kota membuat ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort memberikan kesan yang damai dan sejuk.

Tempat ini merupakan satu di antara lokasi pemandian air panas umum yang ada di Kabupaten Tabanan.

Terletak di Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, tempat ini juga sering disebut dengan nama Yeh Panes Penatahan.


Pemandian ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort, Tabanan, Bali, menawarkan suasana asri nan damai. (Tribun Bali/Ayu Dessy)

Berjarak sekitar 36 kilometer dari Kota Denpasar atau 1 jam 30 menit perjalanan.

Area pemandian cukup luas dan berada di tepi Sungai Ho.

Musim kemarau membuat bebatuan besar di sungai terlihat jelas karena aliran air sungai yang tidak deras.

Suasana asri dan teduh karena tak jauh dari tempat pemandian terdapat areal persawahan dengan teraseringnya yang menawan.

"Di sini kami memiliki dua kolam renang umum. Satu kolam dengan air panas dan satunya air dingin. Kami juga ada delapan kolam private. Masing-masing ada empat kolam di area bawah dan atas," ujar Owner Representative ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort, Putu Alit S kepada Tribun Bali belum lama ini.


Pemandian air panas ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring, Tabanan, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy)

Setiap kolam private dilengkapi dengan meja untuk menaruh barang yang dibawa pengunjung.

Selain itu juga dilengkapi oleh shower untuk membasuh tubuh.

Di sudut kolam terdapat pancuran yang terus mengeluarkan air panas.

Kolam private yang berada di bawah disekat dengan tembok dan tanpa atap.

Sedangkan yang berada di atas dikelilingi dengan bilik bambu.

Pengunjung disuguhi taman dan jalan setapak untuk menuju pemandian umum.

Di bagian bawah terdapat kolam dengan air panas.


Pemandian air panas ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring, Tabanan, Bali. Di tempat ini pengunjung bersantai sejenak di dalam kolam dan menikmati panorama sawah dan hutan yang masih asri. (Tribun Bali/Ayu Dessy) 

Dan di atasnya, dengan ukuran kolam yang lebih besar merupakan kolam dengan air biasa.

"Pemandian ini sudah ada sejak 1993. Untuk harga tiket masuknya juga terjangkau bagi pengunjung lokal," tambah Putu.

Dengan suhu air sekitar 38-40 derajat celcius, berendam di pemandian ini tidak hanya memberikan perasaan menenangkan, tapi sekaligus menyegarkan.

Tak sedikit pengunjung yang datang bersantai sejenak di dalam kolam dan menikmati panorama sawah dan hutan yang masih asri.

Pemandian ini juga dilengkapi dengan restoran yang menjual masakan Asia dan western.

Selain itu terdapat pula gazebo dan tempat bersantai di areal sekitar pemandian.

Saat hari libur atau akhir pekan, pemandian ini cukup rama didatangi oleh pengunjung lokal, maupun turis mancanegara.

Seperti pengakuan Isyatul Diah (19) yang datang bersama rekannya.

"Ini baru pertama kali datang ke sini. Itu pun karena diajakin sama teman saya. Pemandiannya bagus sih, tapi mungkin sedikit kurang terawat saja. Kalau lebih dirawat, pasti lebih bagus lagi. Harga tiket masuknya juga terjangkau," ungkap gadis asal Negara itu.

Yeh Panes Penatahan dibuka setiap hari mulai pukul 07.00-20.00 Wita.

Sembuhkan Rematik dan Penyakit Kulit

Air di Yeh Panes Penatahan sendiri berasal dari berbagai sumber mata air.

Menurut Putu, sumber terbesar berasal dari Pura Yeh Panes yang berada di dalam areal pemandian.

"Sumber air panasnya ada banyak. Tapi yang paling besar berada di dalam Pura Yeh Panes," jelasnya.

Di dalam pura, terdapat sebuah pohon beringin dan kolam di bawahnya.

Dari tempat ini, pengunjung bisa melihat gelembung-gelembung yang keluar dari dalam air kolam.

Sumber air ini mengandung belerang sehingga tidak mengherankan warnanya tidak jernih.

Kolam dengan air panas memiliki warna perpaduan kuning, hijau, dan cokelat.

Sumber air panas ini kemudian disaring dan dihubungkan melalui pipa ke tiap kolam yang ada di pemandian.

"Karena mengandung belerang, berendam di kolam air panas memiliki banyak manfaat. Seperti menghilangkan rematik, pegal-pegal, penyakit kulit, dan sebagainya. Tapi harus rutin. Tidak bisa hanya sekali berendam," lanjutnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini