Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Aneka olahan ayam masih menjadi pilihan utama sebagian besar masyarakat Bandar Lampung saat berburu kuliner.
Jangan heran di kota ini banyak rumah makan dan warung pinggir jalan yang menjajajkan kuliner ayam.
Meski begitu, tidak semua warung makan atau warung tenda yang menjajakan menu olahan ayam sudah memiliki cukup reputasi di masyarakat.
Steak ayam. (Tribun Lampung/Heru)
Hanya beberapa nama yang cukup melekat dan menjadi tempat favorit untuk bersantap.
Salah satu yang patut diperhitungkan disini adalah Warung Makan Ayam Bakar Bejo.
Rumah makan yang memiliki lokasi di Jalan ZA Pagar Alam dan Jalan Cut Nyak Dien ini memang sudah cukup memiliki pengalaman yang cukup mumpuni memuaskan hasrat kuliner masyarakat akan olahan ayam.
Namun dengan reputasi tersebut, ada dua hal yang begitu melekat di hati masyarakat atas Ayam Bakar Bejo.
Pertama, Ayam Bakar Bejo merupakan rumah makan yang menawarkan menu aneka olahan ayam dengan citarasa yang berbeda dari rumah makan kebanyakan.
Baik itu ayam bakar atau ayam goreng, rumah makan ini sukses menyajikannya dengan rasa dan tekstur yang membuat nagih.
Tekstur daging disulap begitu juicy, lembut dan memiliki kekhasan dalam hal bumbu yang melekat di tiap bagiannya.
Ikan bakar bumbu cobek. (Tribun Lampung/Heru)
Sementara yang hal kedua yang membuat Ayam Bakar Bejo istimewa tentu ada pada segi harga.
Rumah makan ini dikenal sebagai penyaji kuliner dengan citarasa terbaik namun dengan harga yang cukup miring termasuk bagi kalangan mahasiswa.
"Sejak kita buka, rasa memang selalu diusahakan tidak mengalami perubahan. Ini yang kita jaga sebagai ciri khas dari Ayam Bakar Bejo. Dengan rasa yang sudah oke ditambah harganya pas di kantong pelanggan dijamin akan terus kembali lagi meski kini banyak rumah makan serupa bermunculan," ungkap Dodo pengelola di Ayam Bakar Bejo.