Kemudian perjalanan dilanjutkan hingga menemukan gapura Bendungan Batutegi di sebelah kanan jalan.
Sementara bagi yang mengendarai kendaraan umum, bisa naik bus dari Terminal Rajabasa menuju Kota Agung dengan turun di Pasar Talang Padang.
Setelah itu dilanjutkan dengan naik angkutan desa menuju Air Naningan. Setelah sampai di sini, naik ojek menuju Bendungan Batutegi.
Namun waktu beroperasinya kendaraan angkutan desa dan ojek tidak bisa dipastikan keberadaannya.
Jadi dianjurkan tetap menggunakan kendaraan pribadi saja, baik roda empat ataupun roda dua.
Setelah itu, pengunjung akan memasuki pintu gerbang dan akan dikenakan tiket masuk bagi para pengunjung yang jumlah nominalnya tidak terlalu besar sekitar Rp 2.000 per orang.
Setelah itu, pengunjung bisa memilih dua lokasi yang bisa didatangi.
Pertama adalah bagian dalam bendungan, lalu yang kedua yang sering disebut Jetty atau dermaga bendungan.
Sebelum masuk ke bagian dalam bendungan, tiap pengunjung harus meminta izin petugas penjaga pintu.
Setelah itu, pemandangan bendungan dengan bukit-bukit di sekelilingnya dengan sebuah landmark di dinding bukit bertuliskan "Bendungan Batutegi" sudah jadi obyek foto wajib di sini.
Setelah melihat-lihat sekeliling, dilanjutkan perjalanan menuju lokasi kedua yakni di daerah dermaga atau jetty.
Di perjalanan menuju jetty inilah kita dihadirkan pemandangan yang sangat indah.
Jalan berkelok menurun menuju dermaga di bagian bawah langsung menyambut kita.
Di depan mata terhampar sebuah kolam air raksasa yang sangat luas, dengan beberapa bagan serta bukit yang menyembul di kejauhan.