Kalau rasanya enak, harganya murah, porsinya banyak, pasti disukai mahasiswa. Contohnya Mi Ayam Bilal di Lampung ini.
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Mencari kuliner bakso atau mi ayam tidaklah sulit di Bandar Lampung.
Nyaris setiap sudut jalan penganan ini bisa anda temui dengan kekhasan masing-masing. Salah satunya adalah Mi Ayam Bilal.
Rumah makan yang satu ini bisa dikatakan cukup diperhitungkan di kalangan pecinta mi ayam dan mi yamin.
Sebab selain memiliki rasa yang tergolong enak, harga yang ditawarkan juga ramah dikantong.
Itulah yang kemudian membuat Mi Ayam Bilal menjadi langganan kalangan mahasiswa sebagai tempat bersantap.
Mi Ayam Bilal.
"Sejak awal kita memang hanya fokus pada mi ayam. Kita konsisten dengan pilihan menu ini, karena biasanya kan mi ayam pasti ada bakso. Kita enggak, dan ini yang buat kita bisa jaga kualitas rasanya," ungkap pemiliki rumah makan Bilal.
Seperti itulah Mi Ayam Bilal, mereka hanya menyajikan satu menu utama yaitu mi ayam.
Sedangkan bakso hadir sebagai pelengkap sajian. Dimana pengunjung bisa memesan mi ayam tanpa bakso atau dengan bakso di menu yang disajikan.
Saat memesan menu disini, anda akan dihadapkan dengan semangkuk penuh mi ayam. Porsi yang ada di dalamnya cukup besar dan membuat kenyang.
Sebagai pelengkap mi yang berbalur minyak bumbu dan lada diberikan sawi rebus yang masih berwarna hijau.
Tidak ketinggalan, potongan ayam yang telah dicacah sedemikian rupa dan ditumis dengan bumbu khas ditaburkan di atas mangkuk.
Rasa cacahan ayam ini cenderung manis dan gurih. Buat yang doyan taburan ini, mi ayam bilal memanjakan pelanggan dengan membanjiri mangkuk dengan cacahan ayam ini loh.