Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Di tengah menjamurnya kuliner mancanegara, menu nusantara masih jadi favorit masyarakat Jambi.
Tidak heran bila menu tradisional masih jadi buruan para foodie.
Di Kota Jambi ada satu tempat yang melegenda sejak 18 tahun lalu dalam membuat gado-gado.
Gado-gado Barokah namanya.
Lokasinya ada di jalan H.Adam Malik, Beringin, Thehok.
Lebih gampangnya di depan perumahan Citra Beringin Regency.
Sop barokah, salah satu sajian di Warung Gado-gado Beringin.
Gado-gado ini juga kerap disebut gado-gado Beringin.
Jumiati sangat telaten dalam meracik bumbu-bumbu untuk menyedapkan ratusan porsi gado-gado buatannya.
Sejak 18 tahun rasanya tidak berubah. Takaran pedas, manis, asinnya bercampur sempurna dengan lembutnya lontong. Rasanya pas dilidah.
Sekilas dilihat, tampilan gado-gado buatan Jumini ini tak beda dengan warung gado-gado kebanyakan.
Ada lontong, sayur, telur rebus yang disiram saus kacang dengan kerupuk di atasanya.
Bedanya akan kentara saat gado-gado buatan Jumini ini sudah lumer di mulut.
“Kalau ditanya bedanya bingung mas, yang jelas gado-gadonya enak,” kata Nugroho, yang sedang menikmati gado-gado Barokah.
Tidak ada bumbu rahasia yang membuat gado-gado Barokah terasa istimewa, semua bumbunya sama ada garam, cabai, gula merah, kencur, dan gilingan kacang tanah untuk siramannya.
Rahasianya ada pada perasa dan tangan Jumini yang mahir dalam menakar dan meracik bumbu dapur.
“Kalau ngeracik bumbunya pas, ya enak,” kata Jumini.
Gado-gado beringin.
Warung Jumini ini tidaklah megah, awalnya hanya sebuah warung kecil di depan perumahan Citra Beringin Regency, dan kini beruah menjadi ruko.
Namun karena kelezatan gado-gado Barokah ini, mampu mengundang banyak orang untuk datang ke warung dan menikmatinya.
“Yang ramai itu pagi jam delapanan hingga waktu makan siang,” katanya.
Pelanggan setianya tak terhitung lagi berapa jumlahnya, mereka selalu datang silih berganti saban harinya, ada pelajar, tukang ojek hingga pegawai kantoran.
“Paling banyak pegawai kantor yang sarapan dan pas makan siang.”
Menu yang menjadi primadona di warung Barokah ini bukan hanya gado-gado. Jumini juga dikenal bisa membuat soto yang enak.
Bahkan bila Anda ingin mencicipi bagaimana rasanya soto Betawi yang terkenal dengan kuah santannya, bisa datang ke sini.
Anda bisa memilih tambahan untuk pelengkap soto buatan Jumini, ada suwiran daging ayam, potongan daging, babat atau Anda mau mencoba kerabu (paru-paru). Saat hangat kuah soto ini seger betul.
Dua menu ini jadi andalan warung Barokah, karena gado-gado dan soto banyak diminati pelanggan.
Semenjak laris manis, Jumini mulai mengembangkan menu yang ia sajikan.
Di sana Anda bisa mencoba sop daging, sop ayam, sop babat atau sop kerabu.
Bila Anda suka dengan daging yang menempel di tulang sapi, Anda bisa minta untuk ditambahkan tulang pada sop daging pesanan Anda.
Rasa sop daging ini lebih enak dinikmati selagi panas.
Dari aromanya Anda bisa banyangkan kelezatannya.
Apalagi dinikmati untuk menemani suasana Jambi yang lagi dingin, sepagian hujan mengguyur Kota Jambi macam Jumat kemarin.
Anda yang ingin mencoba gado-gado, soto dan sop buatan Jumini tidak perlu persoalkan harga, sebab harga yang dipatok umum untuk panganan di Jambi.
Soto di Warung Gado-gado Beringin.
Satu porsi gado-gado Barokah dibandrol Rp 12 ribu.
Dan untuk Anda yang kepingin mencicipi soto ayam, siapkan uang Rp 12 ribu.
Soto daging, babat dan kerabu dibandrol Rp 14 ribu per porsinya.
Harga yang sama untuk aneka jenis sop.
Bila Anda merasa lapar, bisa menambahkan sepiring nasi putih untuk menemani semangkuk soto dan sop buatan Jumini.
Sepiring nasi putih di sana dihargai hanya Rp 6000.
Warung Barokah selalu buka setiap harinya mulai pukul 07.00 pagi hingga 05.00. tetapi terkadang warung Jumini tutup lebih awal karena dagangannya telah habis.
Jadi Anda tak ingin terlewatkan mencicipi kelezatan menu buatan Jumini, datanglah lebih awal.