TRIBUNNEWS.COM - Tokyo, ibu kota Jepang, adalah satu kota yang paling ramai dikunjungi wisatawan.
Dengan perpaduan gedung-gedung tinggi, atraksi futuristik, dan tradisi yang kental, Tokyo menarik ribuan turis setiap tahunnya.
Baca juga: 10 Tempat Belanja Terbaik di Tokyo Jepang, Surga Fashion dan Anime
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Tokyo Jepang yang Aman Dikunjungi Bareng Anak, Lengkap dengan Alamat
Namun, mengelilingi Tokyo bisa jadi menantang karena beragamnya pilihan transportasi yang tersedia.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut panduan keliling Tokyo Jepang naik kereta, bus dan taksi.
1. Transportasi Kereta di Tokyo
Baca juga: 7 Taman Hiburan Indoor Terbaik di Tokyo Jepang: Temukan Keajaiban Harry Potter dan Karakter Sanrio
Jepang terkenal sebagai negara dengan sistem kereta yang maju, salah satunya adalah Shinkansen atau kereta peluru.
Jalur kereta dan subway di Tokyo sangat luas dan bisa terlihat rumit, tetapi ini adalah pilihan terbaik untuk menjelajahi kota.
Kereta di Jepang bersih, efisien, biasanya tepat waktu, dan frekuensi kedatangannya sangat tinggi pada jam sibuk.
Kekurangan dari sistem kereta adalah, meskipun biasanya tepat waktu, sering kali terjadi penundaan akibat kecelakaan atau orang jatuh ke jalur kereta.
Selain itu, pada jam sibuk, kereta bisa sangat penuh (kamu mungkin pernah melihat petugas stasiun mendorong penumpang masuk ke kereta).
Jika kamu bepergian bersama anak-anak, sebaiknya hindari naik kereta pada jam-jam padat.
Untuk perjalanan ke destinasi populer lain dari Tokyo, seperti Osaka atau Kyoto, Shinkansen adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
2. Transportasi Bus di Tokyo
Baca juga: 6 Akuarium Terbaik di Tokyo Jepang: Destinasi Wajib untuk Liburan Bersama Si Kecil
Bus menjadi pilihan yang lebih jarang direkomendasikan untuk keliling Tokyo.