Daerah padang pasirnya luas, sehingga sangat cocok sebagai tempat peternakan unta.
Di beberapa titik di sana, tampak kumpulan unta dari yang kecil hingga dewasa.
Mereka tampak bebas di alam, sembari dijaga oleh penjaga atau pemilik peternakannya.
Sebagian ada juga yang diikat.
Mereka tak diletakkan di kandang, namun hanya dilepas di alam liar dan tampak jinak-jinak.
Beberapa ekor ada juga yang diikat dengan seutas tali, ditambatkan ke beberapa batang kayu.
Di dekat mereka ada beberapa tempat penampungan air berukuran besar berisi air.
Mendekati kawanan unta ini, siap-siap saja menutup hidung Anda karena aroma kotoran mereka begitu menyengat.
Bau daun, wajar saja karena mereka memang mengonsumsi tumbuhan.
Ada juga beberapa pedagang susu unta yang menjajakan susu hewan tersebut.
Sebotolnya dijual lima riyal.
Botolnya berupa kemasan air mineral isi 600 mililiter.
Para turis bisa dengan bebas membeli susu unta tersebut.
Para pedagang atau peternaknya adalah suku Arab yang tinggal di gunung-gunung sekitar situ.