Meski sederhana, rasa masakannya justru sangat istimewa, sudah begitu enak lagi.
Penggemar masakan Mang Udin pun sangat fanatik.
Sebagai bukti, pelanggan disini sudah bolak-balik singgah untuk makan di kedai ini.
Nasi uduk sebagai sajian utama Mang Udin memiliki ciri khas rasa santan dan serai yang begitu menonjol.
Gurih yang begitu kuat akan segera anda rasakan saat menyapu sendokan nasi uduk tersebut ke mulut.
Sebagai pendamping terdapat sambal yang bercitarasa pedas.
Menu pendamping nasi uduk di kedai ini juga tergolong lengkap dan banyak. Anda bisa mengganyang lauk yang digoreng, seperti ayam, tahu, dan tempe. Ada juga sup hangat yang bisa anda pesan untuk menghangatkan tubuh.
Hanya saja, Mang Udin tidak menjamin masakannya selalu lengkap hingga jam buka kedai berakhir.
"Seringkali, sajian di kedai yang buka mulai jam enam petang hingga sebelas malam ini sudah ludes pada pukul 21.00 karena ramai, enggak tentu," jelas dia.
Jadi, sekadar saran, jika ingin menunya masih lengkap, Anda wajib tiba di kedai ini sebelum jam delapan malam.
Begitu dapat tempat duduk, jangan basa-basi, segera pesan makanan gacoan kedai ini: nasi uduk dengan ayam goreng dan tempe tahu.
Sementara lauk pesanan disiapkan, sepiring nasi uduk yang masih mengepul dengan taburan bawang goreng yang lumayan banyak sudah nangkring di meja.
Bau nasi uduk nan wangi langsung menyapa. Kalau dilihat lebih teliti, bulir nasinya terpisah satu sama lain dan berwarna agak butek.