Rasa patty yang pas, tidak asin atau hambar, dan tentunya juicy, ditambah dengan sayuran segar membuat The Manhattan Burger ini memiliki rasa yang nikmat.
Acar timun menambah rasa asam dan bacon yang membuat rasa burger makin gurih.
Tidak hanya mengandalkan masakan lezat, restoran yang berdiri sejak delapan bulan lalu ini menghadirkan suasana cozy untuk tempat nongkrong.
Menerapkan gaya ala gastro pub sebagai konsep interior restoran sehingga memberikan kesan klasik dan kasual.
Beberapa dekorasi mengambil sentuhan dari kafe yang ada di Melbourne.
Foto berukuran cukup besar dipajang berderet pada dinding.
Penggunaan unsur kayu mendominasi ruangan membuat atmosfer restoran yang buka dari pukul 08.00-23.00 Wita ini terasa hangat dan nyaman.
Restoran berlantai dua ini berkapasitas 100 kursi.
Pada lantai satu, terdapat dua area yang terbagi untuk indoor dengan pendingin ruangan dan outdoor yang berada di teras depan.
Dari teras restoran, pengunjung dapat menikmati suasana jalanan area Sanur yang tidak terlalu padat dan lalu lalang pejalan kaki.
Sedangkan di lantai dua, ruangannya lebih terbuka dengan hiasan atap yang terbuat dari bambu.
Di tempat ini juga diletakkan rak besar dan menyatu dengan bar dengan berbagai pajangan, termasuk buku yang bisa dibaca oleh pengunjung.
“Kami memiliki event setiap Sabtu, yaitu menampilkan live music acoustic. Live music dimulai pukul 20.00-22.00 Wita,” kata Sastrawan.
Couscous & Lentils Kaya Serat, Zat Besi, dan Nutrisi