Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Voltvet atau singkatan dari voltage dan veteran merupakan warung sekaligus coffee shop baru yang berdiri di kawasan Kota Denpasar, Bali.
Tepatnya berada di Jalan Veteran No 11A.
Lokasinya yang berkaitan dengan kawasan heritage sejalan dengan konsep yang diusung Voltvet Eatery & Coffee.
Gaya vintage menjadi konsep yang diterapkan warung ini.
Kesan tempo dulu masih terasa, terutama dengan atmosfir pada bangunan yang masih mempertahankan konstruksi desain kolonial.
Dibuat senyaman mungkin untuk pengunjung sehingga menciptakan suasana homey.
Menurut Marketing Volvet Eatery & Coffee, Rika Yuniorika, Voltvet tidak hanya menjadi tempat untuk sebatas nongkrong.
Lebih dari itu, tempat ini dapat sebagai sarana bagi anak-anak muda untuk kembali mengenal dan mengetahui sejarah yang ada di Bali.
“Agar menyatu dengan konsepnya, ada foto-foto lama yang dipajang. Foto tentang sejarah dan orang-orang Bali pada masa lalu. Beberapa benda-benda dan buku tentang Bali juga tersedia. Jadi selain bisa ngobrol tentang sejarah veteran dan Bali, pengunjung bisa mendapatkan edukasi dari buku di sini,” kata Rika.
Voltvet yang mampu menampung sekitar 50 pengunjung memiliki dua area, indoor maupun outdoor.
Pada bagian luar ditata dengan gaya yang lebih klasik.
Pada dinding dilukis sosok komedian terkenal dunia, Charlie Chaplin dan informasi tentang keterkaitan dirinya dengan Bali.
“Charlie Chaplin yang memprakarsai pariwisata di Bali. Beliau sempat datang ke sini dan interest tentang kehidupan di Bali, terutama culture-nya. Menginap di Bali Hotel yang sekarang namanya Inna Bali Hotel, lalu membuat buku dan, dari buku itu orang-orang jadi tertarik untuk datang ke kawasan ini,” jelas Rika.
Tidak hanya konsep saja yang dibuat unik dengan menggali kembali sejarah agar anak-anak muda lebih peduli, Voltvet yang buka pukul 10.00 Wita hingga 22.00 Wita ini juga menyediakan satu hidangan yang unik.
BBQ Skewer menjadi andalan dan favorit pengunjung.
“Sementara ini dagingnya baru ada pilihan, yaitu beef dan chicken. Tapi next kita mau tambahkan kambing. Lalu untuk bumbu ada dua macam, original BBQ dan Balinese BBQ. Bumbu Balinese BBQ ini lebih pedas,” kata Chef Voltvet Eatery & Coffee, Dinesh Prasetyo.
Bersantap di Kedai Voltvelt di Denpasar.
Untuk daging sapi yang digunakan adalah jenis sapi lokal.
Daging dipotong membentuk dadu dan diolah sedemikian rupa.
Itu menghasilkan daging yang tidak alot dan tetap empuk.
Isian lainnya, seperti bawang dan paprika menambah cita rasa dari hidangan satu ini.
Tampilan BBQ Skewer berbeda dari kebanyakan hidangan barbeque lainnya.
Potongan daging, jamur, bawang bombay, dan paprika disatukan dalam penusuk sate berbahan stainless steel lalu digantung pada satu alat khusus.
Saus atau bumbu dituangkan dari atas lalu melumuri daging melalui lubang kecil.
Aroma khas bakar dan rasa saus yang nikmat dapat menambah selera makan dan memanjakan lidah pengunjung.
Sebagai pedamping, ditambahkan kentang goreng yang diletakkan pada wadah di bawahnya.
Voltvet tidak hanya menampilkan hidangan yang terlihat cantik dan menarik.
Setiap masakan dibuat sengan standar rasa yang mumpuni.
Itu yang membuat hidangan di tempat ini tidak hanya menang di tampilan, tapi juga rasa.
Sebagai chef, Dinesh juga memberikan cara bagaimana pengunjung bisa menikmati rasa asli dari setiap masakannya.
“Kami tidak sarankan pengunjung menambahkan saus cabai atau tomat pada masakannya karena itu bisa merusak rasa. Jika ingin makanannya lebih pedas, maka kami lebih sarankan cabai hijau karena itu tidak merusak rasa,” jelas Dinesh.
Aroma Khas Saus Hana Katsuobushi
Voltvet Eatery & Coffee menyajikan menu fusion.
Selain masakan Asia, beberapa hidangan western turut disajikan.
Mulai dari appetizer, main course, dan dessert dapat dinikmati di tempat ini.
Selain itu beragam makanan ringan atau snack disediakan untuk mengisi waktu luang atau bagi yang tidak ingin menyantap hidangan berat.
Satu di antaranya yang bisa dicoba adalah Chicken Wings Yumisan.
“Bumbu dasarnya pakai Japanese style, tapi kita campurkan rempah-rempah Indonesia. Jadi tidak pure Jepang,” kata Denish.
Potongan sayap ayam dibumbui dengan hana katsuobushi atau serutan ikan kayu yang diolah menjadi saus.
Itu membuat chicken wings satu ini memiliki aroma khas yang keluar begitu tersaji di meja makan.
Meski dibalur dengan saus, namun tekstur luar ayam ini tetap garing dan lembut di bagian luarnya.
Lebih baik menyantap chicken wings ini tanpa menambahkan saus botolan karena akan mempengaruhi rasa saus yang terbuat dari serutan ikan kayu.
Kombinasi dengan rempah-rempah menjadikan hidangan satu sayang jika tidak dicicipi.
Perpaduan rasa pedas dan manis yang pas.
Apple Strudle sebagai hidangan pencuci mulut yang tepat dinikmati bagi pengunjung yang tidak terlalu suka dengan makanan terlalu manis.
Hidangan ini berupa gulungan pastry puff yang di dalamnya terdapat apel, kismis, bubuk kayu manis, butter, dan sedikit roti tawar.
Puff yang masih hangat ditambah dengan dinginnya es krim vanila dan saus coklat. Wangi kayu manis langsung tercium ketika gulungan dibelah.
Perpaduan rasa hangat, dingin, asam, segar, dan manis di mulut menciptakan sensasi yang nikmat. (*)
Info Harga:
Foods
BBQ Skewer Chicken : Rp 35K
BBQ Skewer Beef : Rp 45K
Grill Fish with Sambal Matah : Rp 55K
Beef Steak Voltvet Style : Rp 55K
Sup Buntut : Rp 65K
Chicken Schnitzel : Rp 45K
Mie Goreng Tom Yum :Rp 45K
Ayam Rempah ala Voltvet : Rp 45K
Black Burger : Rp 45K
Chicken Wings Yumisan : Rp 30K
Spring Roll : Rp 25K
Fish and Chip : Rp 35K
Chicken Karage : Rp 25K
Apple Strudle : Rp 35K
Drinks
Smothies : Rp 20K
Watermelon Mojito : Rp 20K
Lemon Mojito : Rp 20K
Green Tea Ice Blend Latte : Rp 20K
Ice Chocolate Hazelnut : Rp 30K
Coffee
Espresso : Rp 15K (single)/ Rp 20K (double)
Americano : Rp 18K
Affogato : Rp 22K
Macchiato : Rp 20K
Cappuccino : Rp 22K (single)/ Rp 28K (double)
Creme Brulee Cappuccino : Rp 28K (single)/ Rp 35K (double).