TRIBUNNEWS.COM - “Jadwal liburan tinggal tiga hari lagi, semoga kondisi Arkan segera membaik,” batin Tara.
Anak semata wayangnya yang baru berusia 4 tahun itu telah mengimpikan berlibur ke pantai sejak lama. Bahkan sejak seminggu lalu, pakaian dan mainannya sudah ia siapkan sendiri saking tak sabarnya Arkan berlarian di atas pasir.
Tapi sejak kemarin, kondisi Arkan menunjukkan gejala-gejala flu. Cuaca yang tak menentu ternyata membuat pertahanan tubuhnya menurun. Apa yang harus dilakukan agar rencana liburan ini tetap bisa terlaksana?
Mungkin Anda pernah mengalami hal tersebut. Saat liburan terancam batal karena buah hati jatuh sakit.
Memang, sih, buah hati terlihat batuk pilek ringan. Tapi, tak tega melihatnya tidur tak nyenyak karena hidung tersumbat, atau memegang badannya yang panas dan terkulai lemas.
Langkah awal penanganan gejala flu anak, adalah memberi obat flu sesuai gejalanya, agar membantu anak lebih dalam beristirahat.
Lantas, apa yang harus Anda lakukan di rumah untuk mengembalikan kondisi buah hati?
1. Minum Air Putih
Ketika anak mengalami flu dan demam, yang pertama dibutuhkan adalah air putih. Pasalnya, cairan lendir akan membuat cairan dalam tubuh menipis sehingga anak rentan mengalami dehidrasi. Maka, beri buah hati minum yang banyak agar cairan tubuhnya tetap mencukupi.
Kalau anak bosan dengan air putih, tak masalah jika sesekali selingi dengan jus sari buah alami.
2. Istirahat Maksimal
Bagi anak, terutama anak yang aktif, tidur seharian di kasur mungkin akan sangat membosankan. Tapi, ini sangat penting selama proses penyembuhan.
Pasalnya, tubuh anak membutuhkan banyak energi untuk melawan virus penyebab flu.
Agar anak betah tidur dan beristirahat, akali dengan beberapa mainan atau buku bacaan di kasurnya.
Tak ada salahnya juga mengajak anak berbaring di sofa sambil menonton teve. Terpenting, Si Kecil harus mengurangi aktivitasnya dan beristirahat dengan maksimal.
3. Sentuhan Penuh Cinta
Tak berlebihan bila sentuhan kasih sayang ibu adalah obat mujarab untuk kesehatan anak.
Tentu Anda sangat memercayai kekuatan bonding antara ibu dan anak, bukan? Seperti kita ketahui, setiap anak sangat membutuhkan kasih sayang orangtuanya.
Para pakar psikologi perkembangan anak mengemukakan, kasih sayang orangtua ini juga punya peran penting dalam membentuk proses kesembuhan si anak.
Maka, teruslah berada di sampingnya, berikan sentuhan penuh cinta. Anda juga bisa memberikan penghangat seperti balsam untuk anak-anak atau minyak telon sambil memijat lembut tubuh Si Kecil.
Nah, ini saatnya Anda meluangkan waktu lebih banyak untuk buah hati. Kalau perlu, ambil cuti sehari sebelum liburan, untuk memastikan Anda selalu ada dekat buah hati.
4. Semangkuk Sup Ayam
Sup ayam dipercaya bisa menenangkan rasa gatal di tenggorokannya. Kandungan kaldu ayam ternyata memang memiliki sifat antiradang. Sajikan semangkuk sup ayam hangat untuk buah hati dan disiplin lah terhadap jam makannya.
5. Konsumsi Buah dan Sayuran
Saat kondisi Anda melemah, Anda membutuhkan asupan vitamin dan mineral untuk mengembalikan kondisi tubuh dan sistem kekebalan tubuh. Beri Si Kecil buah-buahan yang lembut dan rasanya tidak tajam. Sebagai contoh, Anda bisa memberinya melon.
6. Konsumsi Suplemen Peningkat Daya Tahan Tubuh
Untuk mempercepat penyembuhan Si Kecil, Anda juga bisa memberinya suplemen peningkat daya tahan tubuh seperti H-Booster Syrup, suplemen makanan anak.
H-Booster Syrup membantu memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan anak saat sakit agar bisa lekas kembali beraktivitas, serta bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan harian anak.
Suplemen H-Booster Syrup juga bisa dikonsumsi sebagai pendamping obat dan membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Suplemen makanan ini cukup diminum sehari sekali setelah minum obat di pagi hari.
Semua manfaat tersebut didapat karena H-Booster Syrup suplemen makanan anak ini memiliki begitu banyak kandungan bermanfaat, yaitu:
- Vitamin C Generasi Terbaru
Disebut dengan Sodium Ascorbate, vitamin C ini disebut generasi terbaru karena memiliki beberapa keunggulan dibanding vitamin C biasa, yakni aman dikonsumsi sebelum makan dan lebih mudah diserap tubuh.
Sodium Ascorbate ini adalah antioksidan kuat yang melawan bakteri dan virus penyebab flu dalam tubuh. Setelah bakteri hilang, ia juga membantu meningkatkan produksi sel awal sehingga proses pemulihan pun bisa berlangsung lebih cepat
- Mineral Selenium
Selenium merupakan mineral dengan antioksidan kuat yang bisa memerangi bakteri dan virus penyebab flu dengan lebih maksimal. Apabila dikonsumsi sesuai takaran, selenium bisa meningkatkan dan memelihara sistem kekebalan tubuh, membantu proses pemulihan flu, serta memperbaiki elastisitas sel tubuh agar supaya kondisinya terjaga .
- Vitamin E
Alpha-Tocopherol (Vitamin E) tak hanya bermanfaat untuk kulit. Ia juga merupakan antioksidan penambah kekebalan tubuh yang berperan untuk melawan bakteri dan virus flu, serta melindungi sel darah merah.
- Zinc Picolinate
Ini adalah golongan mineral yang dapat diserap tubuh lebih cepat daripada bentuk tunggalnya (Zinc). Fungsinya untuk meningkatkan sel imun tubuh serta menangkal serangan radikal bebas, bakteri, dan virus penyebab flu.
Kandungan ini juga membantu kerja hati dalam detoksifikasi untuk mengeluarkan zat asing dalam darah selama proses penyembuhan.
- Vitamin B
Gabungan vitamin B di antaranya Vitamin B1, B3, B5, dan B6, berfungsi membantu sel darah putih yang berperan melawan bakteri dan virus, juga membantu sel darah merah yang berperan membawa sari-sari makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh.
Seperti diketahui, meningkatnya jumlah sel darah merah akan mempercepat proses pemulihan anak yang terserang bakteri dan virus.