Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Libur sekolah tidak lama lagi segera datang. Sudahkah anda memiliki tujuan berlibur yang seru untuk dilalui bersama keluarga?
Jika belum, destinasi ini wajib anda kunjungi. Di lokasi ini, selain berwisata anda juga dapat mengenalkan kehidupan kupu-kupu kepada buah hati.
Lokasi tersebut adalah wisata alam Taman Kupu-Kupu Gita Persada.
Taman Kupu-Kupu Gita Persada merupakan satu dari sekian obyek wisata andalan yang ada di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Koleksi Museum Kupu-kupu Gita Persada di Lampung.
Di lokasi ini terdapat areal penangkaran kupu-kupu yang beridir diatas lahan seluas lima hektar.
Lahan tersebut terdapat di Kaki Gunung Betung yang secara administratif menjadi bagian dari Kelurahan Seumber Agung, Kecamatan Kemiling.
Keberadaan Taman suaka kupu-kupu ini berawal dari upaya pelestarian kupu-kupu di Gunung Betung yang dipelopori oleh Dr Herawati Sorkardi.
Ia adalah salah satu ahli kupu-kupu dari Universitas Lampung. Pada awalnya lokasi yang digunakan sebagai penangkaran kupu-kupu merupakan lahan kritis.
Dengan semangat membara, sang ahli kupu-kupu tersebut merekayasa lahan sehingga mampu menghadirkan banyak kupu-kupu.
Taman Kupu-Kupu Gita Persada memiliki lebih kurang 180 spesies kupu-kupu.
Antara lain Troides helena, perut merah, limau balak, limau halom, limau tutul, kupu hijau, sirsak biru, sirsak hijau, ekor pedang, cacapuri, johar kuning, kertas, buntar, daun cokelat, widuri, dan kepompong emas.
Berbeda dengan taman kupu-kupu di daerah lain yang hanya mengumpulkan kepompong lalu dilepas dalam sebuah tempat.
Taman Kupu-Kupu Gita Persada merupakan hasil rekayasa habitat alami menjadi sebuah lingkungan yang benar-benar cocok untuk kehidupan kupu-kupu.