Martabak manis, misalnya, disajikan dengan berbagai variasi seperti keju, keju jagung, keju coklat, keju kacang coklat, coklat oreo, blueberry oreo, stroberi oreo dan lain-lain.
Selain itu ada juga martabak tipis-kering. Rasanya lebih crunchy seperti yang dipinggiran-pinggiran martabak manis.
Kemudian ada martabak premium antara lain capucino, tiramisu, Cadbury, nutella, ovomaltine, toblerone dan lain-lain dengan paduan rasa coklat, keju, kacang dan sebagainya.
“Ukurannya ada yang biasa dan jumbo. Harganya berkisar Rp13 ribu hingga Rp70 ribu,” sebut Deni.
Dari berbagai pilihan rasa, untuk martabak manis toping coklat yang paling banyak dipesan. Sedangkan yang premium tiramisu coklat oreo.
Ada juga yang suka toping toblerone dan ini yang paling tinggi harganya.
Selain yang rasa original, juga tersedia varian rasa untuk martabaknya yakni pandan, blacksweet (brownies), red velvet (buah bit) dan taro (ubi ungu).
Sedangkan toppingnya sama. “Untuk varian rasa selain original ini hanya menambahkan Rp5 ribu saja,” sebutnya.
Anda bosan dengan yang manis-manis atau ingin ganti selera, bisa mencoba martabak asin di Martabak Djoeragan ini. Ada dua varian rasa asin ini yaitu sapi blackpepper dan ayam teriyaki.
“Martabak ini sama seperti martabak mesir juga, ia digoreng dengan sedikit minyak dan makannya dengan kuah juga . Cuma isinya yang berbeda,” kata Deni.
Diakui Deni bahan baku untuk membuat martabak ini sama seperti martabak pada umumnya, seperti tepung, gula dan lain-lain hanya saja ia juga menambah bahan baku lainnya untuk menambah citarasa.
Terkait bahan baku yang digunakan berkualitas tinggi. Adonan martabak dibuat setiap hari. “Jadi benar-benar fresh dan tanpa pengawet,” sebutnya.
Martabak Gratis
Anda ingin mendapatkan martabak gratis dari Martabak Djoragan?