Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa bilang kegiatan traveling hanya bisa dilakukan mereka yang mempunyai uang?
Bila Anda masih berpikir seperti itu, sebaiknya ubahlah mind set tersebut.
Dua traveler berpose di dekata Kawan Tompaluan di dekat puncak Gunung Lokon (Tribun Manado/ Finneke Wolajan)
Adalah traveler writer, Claudia Kaunang, yang membagikan tips dan pengalamannya kepada para "calon" traveler lewat bukunya berjudul "Travelling is Possible".
Buku ini telah disusun sejak lama Claudia, dan ia berharap buku ini dapat menginspirasi orang-orang yang ingin travelling tapi terbatas karena beberapa alasan.
"Semua ada prioritasnya. Kalau mau traveling yang harus rajin menabung. Selain itu berusahalah untuk jalan-jalan sesuai kemampuan. Jangan paksakan melakukan sesuatu melebihi kemampuan kita," ujarnya dalam peluncuran buku 'Travelling is Possible' di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu (19/12/2015).
Menurut Claudia, jika seseorang memutuskan untuk traveling, ia harus fokus menyusun perencanaan untuk mewujudkan impiannya tersebut.
"Gaji besar bukanlah jaminan. Namun, Anda harus fokus kepada satu hal yang ingin dicapai, misalnya ingin traveling ke Eropa," katanya.
Lantas bagaimana dengan kebutuhan biaya yang harus dimiliki seorang traveler?
Claudia menjawab, hal itu bisa diatasi dengan dua cara.
"Kalau kamu ingin menabung untuk traveling, pilihannya ada dua. Pertama, kamu bisa mencari pekerjaan tambahan atau side job. Pilihan kedua, kamu wajib mengurangi pengeluaran tak penting," katanya.
Dalam buku ini, Claudia mengaku murni ingin menginspirasi orang yang masih takut travelling untuk merealisasikan impian jalan-jalannya.
"Jangan batasi impian travelingmu hanya karena masalah biaya atau sulitnya visa. Tuhan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk bisa keliling dunia menikmati ciptaan-Nya," ujar Claudia.