Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Ukraina, siapa yang tidak tahu Negara ini? Tapi, Negara ini memiliki pertunjukkan teater unik menarik dan akrobatik tentu belum semua orang mengetahuinya.
Pementasan seni teater modern bertajuk “Lost & Found” persembahan FAYNO Show-Theater membawakan seni teater khas Ukraina ke Bali.
Penonton pun terpana dibuatnya dengan cerita dan penampilan teater modern bertajuk “Lost & Found” di atas panggung Amphitheater Garuda Wisnu Kencana (GWK) beberapa waktu lalu.
Penampilan perdana kelompok teater asal Ukraina tersebut tak henti-hentinya diwarnai tepuk tangan para penonton yang kagum dengan kombinasi sulap, tari, dan akrobat dalam satu pertunjukan.
Pertunjukan teater Ukraina di Bali.
“Pertunjukan ini menggabungkan teater dan sirkus, dengan cerita dan trik. Tidak hanya tarian atau acrobat tapi juga ada komik, jungler, sulap, acrobat udara dan berjalan di atas kabel,” kata Direktur FAYNO Show-Theater, Kateryna Shevalie beberapa waktu di Amphitheater Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Lost & Found Show merupakan pertunjukkan pertama dari FAYNO Show-Theater. Acara ini diciptakan oleh Direktur sekaligus koreografer terkenal di Ukraina, Konstanyb Tomilchenko dan Oleksandr Bratkovskyy. Mereka memiliki pengalaman luar biasa dalam teater, tari dan sirkus.
Sehingga terciptalah pertunjukan Lost & Found yang bisa membuat mata terpaku hingga penghujung pertunjukan.
Lost & Found Show mengisahkan perjalanan seorang pelancong muda yang tersesat dan menemukan rumah aneh di tengah hutan belantara.
Namun rumah tersebut ternyata dihuni oleh orang-orang misterius dan aneh. Selama tinggal di rumah tersebut, sang pelancong muda mengalami hal luar biasa dan menakjubkan.
Pertunjukan seni teater modern Ukraina ini dipentaskan empat kali dalam seminggu yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 19.30 Wita. FAYNO menjual tiket mulai harga Rp 600 ribu sampai Rp 945 ribu dan dapat membelinya di situs faynoshow.com atau di loket tiket GWK Cultural Park.
Bagi pengunjung domestik, mendapat potongan 50 persen, termasuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.
Pertunjukan Lost & Found dari teater asal Ukraina di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
“Kami di Bali sudah sejak 15 November 2015 lalu. Kami akan mementaskan Lost & Found Show sampai bulan April 2016. Mengunjungi pertunjukan teater kami adalah sesuatu yang pasti anda tambahkan ke daftar hiburan Anda di Bali,” tambah Kateryna Shevalie.
Kateryna menjelaskan, dalam pertunjukan perdananya beberapa waktu lalu, unsur-unsur teater masih kental dengan gaya barat khas Eropa pada umumnya.
Namun, Kateryna menambahkan, untuk pementasan selanjutnya, pertunjukan akan lebih kental dengan budaya Ukraina. “Ke depannya, tema, story, dan konsep akan berbeda dan lebih variatif. Musik dan tarian yang kami suguhkan akan sangat kental dengan kebudayaan Ukraina,” tuturnya.(*)
Mendalami Satu Karakter Membutuhkan 2-3 Bulan
Berbagai karakter ditampilkan pada Lost and Found, seperti karakter anak muda yang melancong, seorang dokter, seorang yang cacat butuh tongkat untuk berjalan dan masih banyak lagi karakter yang ditampilkan.
Untuk mendalami satu karakter membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan. “Untuk memerankan karakter saya sendiri membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan.
Sedangkan untuk akrobatnya sendiri sudah bertahun-tahun menjalaninya,” ungkap satu diantara aktor, Oleg Valku kepada Tribun beberapa waktu lalu.
Kenapa membutuhkan waktu selama itu, Oleg menyampaikan jika sebenarny mudah saja karena ia sudah biasa menjadi seorang aktor pada sebuah pertunjukkan drama. Namun yang membuatnya membutuhkan waktu lama adalah ini merupakan hal baru baginya memerankan karakter yang cacat tidak bisa berjalan.
Selain itu memadukan sendiri karakter dan baru mendapatkan karakter yang benar-benar karakter tersebut sekira 2 sampai 3 bulan yang lalu.
Saat ditanya berapa tahun waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi seorang aktor yang dapat akrobat professional. Oleg menjawab sekira 15 tahun untuk bisa seseorang professional melakukan akrobat dalam suatu teater.(*)