Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Argawa
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Jumlah pengunjung Daya Tarik Wisata (DTW) obyek wisata Tanah Lot, Tabanan menjelang Hari Raya Natal menembus angka 11 ribu orang per hari.
Data pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, sejak 19 Desember 2015 kunjungan mencapai 11.079 orang per hari.
Para wisatawan mancanegara menikmati keindahan sunset di bibir pantai Tanah Lot, Tabanan, Bali. (Tribun Bali/ Aloysius Manggol)
Ramainya pengunjung di Tanah Lot ini membawa berkah bagi pedagang.
Seperti yang diungkapkan seorang pedagang Wayan Sukawijaya.
Perajin tato temporary di kawasan pasar DTW Tanah Lot kebanjiran pesanan pengerjaan tato dari wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Kalau seminggu kemarin kebanyakan para pelajar Jawa yang mampir. Selain itu Taiwan dan Malaysia juga lumayan,” terangnya.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, Jumat (25/12/2015) mengatakan, kunjungan ke Tanah Lot mengalami kenaikan luar biasa.
Jika Sabtu dan Minggu biasanya sekitar 7.000 sampai 8.000-an pengunjung, sejak 19-24 Desember rata-rata kunjungan di atas 11 ribu orang.
Sedangkan data yang tercatat jumlah kunjungan dari Januari hingga 24 Desember 2015 sudah mencapai angka 3.049.089 pengunjung.
“Kami optimistis bisa melampaui jumlah kunjungan tahun 2014 lalu sebanyak 3.125.205 orang. Namun, dari target kunjungan sudah tercapai pada bulan sebelumnya yaitu 2.367.731 orang,” katanya.
Dia menjelaskan, pengunjung berasal dari berbagai daerah bagi wisatawan domestik (wisdom).
Para pengunjung berasal dari kota-kota besar di Indonesia.
Seperti Jakarta, Malang, Surabaya, Makasar, dan Solo.
Meski terjadi kenaikan signifikan, pihaknya memastikan seluruh sarana dan prasarana yang ada di kawasan DTW Tanah Lot mencukupi.
Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung selama liburan ini, maka pihak manajemen dibantu Pecalang Desa Pakraman Beraban dan aparat kepolisian siaga mengawasi dan mengatur lalu lintas serta parkir.
Selain itu, juga disediakan pos lilin di pintu masuk Tanah Lot.
Parkir pengunjung tetap pada posisi masing-masing dan tidak menutup kemungkinan ke parkir cadangan yaitu di Surya Mandala Cultural Park jika kapasitas parkir utama overload.
“Kami pasang petunjuk lebih mendetail dan CCTV selalu stand by untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan,” jelas Adnyana.
Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2015, pihaknya menggelar open house selama tiga hari yaitu mulai 31 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 di depan kantor manajemen operasional DTW Tanah Lot. (*)