News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner

Hanoi Pho, Mi Kuah ala Vietnam Berisi Potongan Daging Sapi dan Daun Bawang, Bisa Jadi 'Obat' Flu

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pho dari Moi Bistro, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM - Sup bening dengan kaldu sapi dan isian berupa mi putih dari beras.

Lalu sentuhan daun ketumbar yang aromanya begitu harum menjadi ciri khas tersendiri dari menu sederhana ini.

Pho, demikian sup terkenal asal Vietnam itu diberi nama.

Penggemarnya hadir di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Orang Indonesia melafalkan menu ini dengan "poh" sesuai dengan ejaannya. Benarkah demikian?


'Mi' Vietnam. (wikimedia)

"Bacanya 'feh', bukan 'poh' sebenarnya," ungkap Head of Marketing Moi Bistro Yosephine Lawu.

Moi Bistro yang berada di Jalan Gunawarman Nomor 71, Kebayoran Baru, Jakarta, sendiri terbilang unik.

Di tengah menjamurnya restoran dan kedai yang menjual menu khas Vietnam, Moi Bistro berusaha menawarkan menu otentik Vietnam, termasuk Pho.

Di Indonesia, Pho yang dijual biasanya sudah dicampur MSG untuk menghasilkan kaldu dengan rasa kuat yang begitu gurih.

Jika pun tak memakai MSG, kaldu yang dihasilkan sudah menggunakan aneka bumbu dan cenderung ada rasa manis.

Pho semacam ini merupakan Pho dari daerah selatan Vietnam.

Sementara di Moi Bistro, Pho yang ditawarkan adalah Hanoi Pho alias Pho yang berasal dari kawasan Hanoi, utara Vietnam.

Nyatanya, asal muasal Pho sendiri begitu sederhana dengan mengandalkan kaldu bening dari daging sapi.

Bumbu-bumbunya juga sederhana, seperti daun bawang, daun ketumbar segar, dan lada hitam.

Seperti dijelaskan Yosephine, Pho berasal dari provinsi Nam Dinh, di sisi tenggara Hanoi. Pho disebut-sebut muncul di akhir abad ke-19. Karakter khasnya adalah sup dengan kaldu sapi, irisan daging sapi, dan mi dari beras.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini