Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS,BANGKA--Mata Ningsih warga Sungailiat Bangka setengah menerawang memandang deburan ombak yang memecah di pasir putih pantai Matras.
Entah apa yang berkecamuk di benak wanita paruh baya ini.
Ia lebih memilih duduk di gugusan batu granit yang terhampar di dekat air tawar Pantai Matras.
"Dari dulu saya bersama almarhum suami memang sering berkunjung kesini. Malah dari berpacaran dulu kita sering kesini," ungkap Ningsih sembari tersenyum mengenang kebersamaannya dengan almarhum sang suami di pantai Matras, Minggu (3/1).
Pantai Matras bagi masyarakat Bangka memang tidak asing lagi.
Pantai ini sejak lama dikenal sebagai salah satu tempat rekreasi terkenal di Pulau Bangka.
Pengunjung yang datang bukan hanya sekedar menikmati keindahan pantai yang dipenuhi gugusan batu granit nan indah ini.
Tetapi bagi generasi tahun 70 an, tahun 80an dan 90an, pantai ini menyimpan berjuta kenangan bersama istri maupun kekasih mereka.
Posisinya yang strategis dan mudah dijangkau lantaran hanya berjarak sekitar 7 KM dari kota Sungailiat atau sekitar 40 KM dari ibukota Provinsi Babel yaitu Pangkalpinang, membuat pantai ini menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Bangka.
Pada masa liburan pada akhir Desember dipastikan ada ribuan pengunjung yang datang ke pantai ini.
Pengunjung juga ramai pada setiap akhir pekan atau pada hari-hari besar.
Infrastruktur jalan yang mulus dan berbagai sarana penunjang lainnya yang dibangun Pemkab Bangka menambah nilai plus pantai ini.
Pengunjung di pantai ini dapat menikmati deburan ombak dan pasir pantai yang putih dengan tekstur halus.