News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jatim

Gado Gado Jumbo Pak Tikno di Surabaya, Seporsi Isinya Buanyak, Bisa Kenyangkan Dua Orang

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gado-gado Jumbo Pak Tikno di Surabaya.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aroma kacang yang khas bercampur aroma pedas sambal yang disajikan terpisah membuat tangan segera menyendok tumpukan tauge, kubis, irisan mentimun, tahu, tempe, kentang dan lontong bercampur bumbu kacang dipiring.

Rasa bumbu kacang gado-gado tidak lekas hilang tertelan, meningalkan rasa gurih bercampur pedas di lidah.

Potongan lontong yang disajikan bersama gado-gado cukup besar sehingga perlu dibelah dua-tiga bagian supaya lancar meluncur ke mulut.

Tekstur lontong dan kentang yang padat dan kenyal sehingga cepat mengenyangkan, ditambah porsi yang besar.


"Porsi adalah salah satu ciri khas gado-gado Pak Tikno," tutur Eko Wahyudi, yang merupakan generasi ketiga bisnis kuliner ini.

Gado-gado Jumbo Pak Tikno eksis di Jalan Ngagel Jaya Tengah No 120, Surabaya. Kurang lebih 50 meter, tepat di belakang kampus Universitas Surabaya (Ubaya) Ngagel . Pemilik aslinya, pasangan Sutikno (58) dan Sofia (50) yang merupakan orangtua Eko.

Sudah hampir 15 tahun Gado-gado Jumbo didirikan tepatnya pada tahun 2000. Mampu bertahan sekian lama membuktikan kualitas rasa gado-gado racikan Pak Tikno memang terjamin kelezatannya.

Ketika Surya datang, Eko tengah melayani pelanggan yang memesan 14 bungkus gado-gado. Dia menjelaskan keistimewaan bumbu kacang yang dihaluskan, tidak ada campuran ketela seperti gado-gado di tempat lain. Meski sampai malam tidak akan basi.


Gado-gado jumbo Pak Tikno di Surabaya.

Untuk satu porsi gado-gado Jumbo dapat dinikmati dengan membayar Rp 14.000 per porsi, sedangkan untuk gado-gado ukuran sedang cukup Rp 11.000 per porsinya.

Satu porsi gado-gado Pak Tikno ini ukurannya besar. Bahkan, dapat dinikmati dua orang satu piring. Sekali makan di warung ini, hanya mengeluarkan Rp 16.000, sudah termasuk es teh manis.

Setiap harinya Gado-gado Pak Tikno buka dari pukul 09.30 hingga pukul 16.00. Kalau pelanggan ramai, biasanya pukul 14.00 sudah habis dan langsung tutup.

Vian (20) yang sering mampir sepulang kuliah menyebutkan, rasa Gado-gado Jumbo enak, beda sama yang lain dan porsinya memang besar. Sedangkan, Edi (33), karyawan Environeer yang membeli 14 bungkus gado-gado, menilai, rasa gado-gado Pak Tikno memang khas.

"Teman di kantornya sudah sering membeli hingga puluhan bungkus sekaligus," terangnya. (Elizabeth Sherly / Risma Nurania / Wiwit Purwanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini