Dengan dimasak seperti ini benar-benar memudahkan menyantap ikan wader yang terkenal memiliki banyak duri.
Mangut ikan beongnya pun tidak kalah rasanya. Daging ikan yang lembut berpadu dengan kuah mangut yang citarasanya begitu gurih.
"Beong sendiri adalah ikan yang menyerupai patin, tetepi kulitnya lebih tipis dan dagingnya lebih lembut," ujar Mbah Juri.
Tidak hanya olahan kedua ikan air tawar tersebut, Mbah Juri juga menyediakan beragam olahan ndeso lainnya, seperti buntil, botok, sayur lompong, sayur kentang, gudeg, sayur daun pepaya, dan ayam goreng.
Dalam sehari warung makan tersebut menghabikan sekitar 15 hingga 20 kilogram ikan beong, dan 20 hingga 25 kilogram ikan wader.
Untuk harganya satu porsi mangut ikan beong (kepala atau tubuh ikan beong) harganya Rp.30 ribu hingga Rp.40 ribu tergantung besar kecilnya ukuran.
Sedang untuk wader presto, seporsinya dapat anda nikmati dengan harga Rp.20 ribu. Setiap harinya warung makan ini buka dari jam 08.00 pagi hingga 18.00. "Jika pagi masakan belum komplit, biasanya komplit sekitar jam 10 pagi," kata Mbah Juri.
Jika dari pusat kota Yogyakarta, untuk sampai lokasi warung makan tersebut bisa melewati jalan Godean lurus ke barat hingga menyeberangi sungai Progo dan menemukan lampu merah Kenteng.
Dari lampu merah tersebut belok kanan menuju arah Magelang hingga sampai Kantor Desa Banjaroya.
Pas depan Balai Desa ini anda akan menemui pertigaan kecil, lalu ambil saja arah kiri menuju Sendangsono. Nanti kira kira 200 meteran sudah sampai di warung makan Mbah Juri.(*)