TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Food Container menjadi salah satu alternatif untuk mencari aneka jenis makanan, sekaligus menjadi tempat nongkrong untuk semua kalangan.
Lokasinya berada di daerah Lebak Bulus Raya Nomor 30A, Jakarta Selatan.
Di sini bisa menjadi tempat nongkrong dan juga food court dengan konsep yang menarik. Mengusung tema modern industrial, Food Container memberikan kesan unik, kreatif, dan inovatif.
Tampak depan Anda akan disuguhkan oleh pemandangan container besar. Sedangkan di dalam, interior berdesain ala industrial.
Meskipun Food Container merupakan food court, namun tempat ini menyediakan pelayan unuk membantu pengunjung memesan makanan.
Tampak depan Food Container yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus Raya Nomor 30A, Selasa (12/1/2016). (Kompas.com/Peginusa)
Untuk makanan, Food Container menyediakan beragam menu lengkap yang bisa memenuhi kebutuhan pengunjung dari pagi hingga malam.
Mulai dari hidangan pembuka, utama, hingga penutup.
“Pemilihan makanan kita sangat selektif. Menu-menu yang disajikan di sini harus mempunyai unsur keunikan yang tidak bisa didapatkan di tempat lain,” kata Wiyanna Zarwin, Founder Food Container, Selasa (12/1/2016).
Wiyanna menambahkan, melihat perkembangan dunia kuliner yang sangat pesat, pihaknya ingin mengangkat industri-industri kreatif supaya makin dikenal oleh banyak orang.
Mempunyai posisi di tengah perumahan, perkantoran, sekolahan, hingga mall, Food Container selau ramai akan pengunjung.
Seperti di pagi hari selalu ada sekelompok ibu yang mencari makan sekaligus mencari tempat untuk ngobrol dan juga arisan.
Bila siang, food court ini selalu ramai akan karyawan yang mencari makanan.
Dan ketika sore menjelang malam, Food Container diramaikan oleh sekumpulan anak muda dan keluarga.
Mempunyai 24 tenant ditambah drink corner, harga yang ditawarkan di food coourt ini mulai dari harga Rp 18.000.
Waktu beroperasi pukul 10.00 hingga 22.00 untuk weekdays, dan 10.00 hingga 24.00 untuk weekend.
“Di sisi lain, saya ingin menjadikan tempat ini sebagai salah satu altenatif utama untuk mememnuhi selera pecinta makanan yang bisa menyalurkan atau mencoba makanan yang baru dan unik,” tutup Wiyanna.