News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Bangka Belitung

Jejak Telapak Kaki Hantu yang Tertinggal di Permukaan Batu Granit di Pantai Tapak Antu, Bangka

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemandu wisata menunjuk bekas telapak kaki yang dipercaya sebagai telapak kaki hantu di Pantai Tapak Antu di Bangka.

"Kalau hari-hari libur pantai ini (pantai Tapak Antu--red) ramai dikunjungi warga. Lihat saja hari ini banyak kendaraan dari mana-mana masuk jalan kampung kita ini. Mereka itu rata-rata mau ke lokasi pantai Tapak Antu," kata seorang warga Desa Batu Belubang, Minggu (17/1/2016) siang.

Lantaran penasaran sempat mendengar adanya cerita mengenai kisah pantai Tapak Antu, warga setempat bernama Mang Min dengan sukarela menemani Bangkapos.com kelokasi Tapak Antu..

Ia pun terlihat bersemangat berjalan menuju ke arah lokasi tempat tapak antu (telapak hantu) itu berada.

Ternyata keberadaan telapak hantu yang dimaksudnya itu tak jauh dari lokasi kawasan area tepi pantai setempat, atau tepatnya di atas permukaan batu di pinggir pantai.

"Ini tapak antunya. Ini bekas telapak kakinya. Masih terlihat jelas kalau dilihat dengan cermat. Ukuranya seperti telapak kaki manusia biasa namun ukurannya agak panjang sedikit," jelasnya.

Di sekitar permukaan batu itu tak cuma terlihat bekas satu telapak kaki saja, namun di permukaan batu pantai itu pun terdapat pula bekas telapak kaki seperti telapak kaki manusia umumnya namun ukurannya lebih kecil dari telapak kaki yang pertama tadi.

"Nah ini satu lagi tapak antunya. Tapi ini ukuran telapak kakinya agak kecil. Namun cerita orang bahwa telapak kaki yang satu ini merupakan tapak kaki anak antu," kata Mang Min mencoba menceritakan kisah sejarah sehingga pantai setempat dinamakan pantai Tapak Antu.

Lelaki itu pun kembali mengarahkan jari telunjuknya ke sekitar permukaan batu pantai tempat tapak antu itu ditemukan.

"Kalau ada garis-garis ini melintas seperti mengiris batu ini adalah bekas alur alat permainan anak antu (anak hantu--red). Permainanya kalau dengar cerita orang-orang dulu permainan seperti kereta dorong itu," jelasnya lagi.

Selain sebagai tempat berwisata, pantai Telapak Antu sendiri sangat cocok sebagai tempat memancing atau menjaring ikan menggunakan pukat tarik.

Jika tidak ingin repot-repot, pengunjung bisa membeli ikan segar atau ikan asin dari perkampungan nelayan yang berada dekat pantar tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini