"Jika biasanya orang membuat bakso banyak diberi tepung tapioka, kalo di sini tidak. Hanya daging sapi yang kami gunakan untuk membuatnya, agar bisa dibentuk kami tambahkan putihan telur," jelas Slamet.
Di rumah makan Bakso Titoti pengunjung bisa memesan beragam varian bakso, mulai dari bakso kuah, bakso mie, dan bakso spesial. Bakso spesial adalah menu andalan rumah makan ini.
Satu porsi bakso spesial berisikan mie putih, mie kuning, dua buah bakso halus berukuran kecil, satu bakso urat yang berukuran cukup besar, dan satu bakso isi telur.
Kemudian disiram dengan kuah dan diberi taburan bawang goreng dan daun sledri. Rasa karena hanya menggunakan daging sapi, rasa baksonya sangat gurih.
Untuk bakso halusnya, teksturnya sedikit kenyal dan benar-benar halus. Untuk bakso uratnya rasanya tidak kalah nikmat, dengan tekstur urat cukup terasa. Kuahnya sendiri cukup gurih.
A photo posted by Danang Aris Prasetyo (@danang_blackholicz13) on Nov 27, 2015 at 7:09pm PST
Saat ini di rumah makan Bakso Titoti yang ada jalan raya Ngadirojo tersebut tidak hanya menyediakan bakso, tetapi ada beragam makanan lainnya, mulai dari mie ayam, siomay, ayam goreng, dan sop kaki sapi.
Terkait dengan nama Titoti sendiri, Slamet mengatakan nama tersebut merupakan gabungan dari suku kata terakhir nama anak-anaknya, yakni Nuryanti, Hertanto, dan Dian Susanti. "Saat pertama kali membuka warung bakso, anak saya baru tiga itu," ujarnya.
Satu porsi bakso Titoti di Wonogiri dapat anda nikmati mulai dari harga Rp.15 ribu hingga Rp.25 ribu.(*)