Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Muhammad Elhami
TRIBUNNEWS.COM, BALANGAN- Jauh hari sebelum Kabupaten Balangan terbentuk belasan tahun lalu, Danau Baruh Bahinu telah ada.
Hebatnya, sampai kini danau ini masih 'perawan' atau masih sangat alami.
Tak banyak sentuhan yang dilakukan pemerintah di danau itu.
Itu sebabnya keindahan alam dan kesejukannya masih teramat fresh sehingga belakangan ini makin banyak orang yang mengunjunginya.
Pesona Danau Baruh Bahinu di Kabupaten Balangan, Kalsel.
Pemkab Balangan pun telah menetapkan Danau Baruh Bahinu sebagai objek wisata andalan di kabupaten yang berjulukan Bumi Sanggam ini.
Kini pengunjungnya tak cuma penduduk setempat, tapi juga masyarakat dari kabupaten-kabupaten di Banua Enam lainnya, seperti Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin.
Salah satu pengunjung yang pernah pelesiran ke Danau Baruh Bahinu yakni Husna dari Barabai.
Ia mengatakan jika ingin merilekskan pikiran dan otak sangat tepat jika datang ke danau itu.
"Saat masuk kawasan wisata itu, langsung disuguhi pemandangan danau yang luas, airnya jernih, dan udaranya yang sejuk. Sungguh memanjakan mata dan melegakan jiwa," ucap Husna.
Selain keindahan danau, suasana alam di sekitarnya pun masih sangat asri.
Juga sejuk dan berangin sepoi-sepoi.
Saat berjalan menapaki titian yang membelah danau, seolah berada di suatu tempat yang berbeda yang penuh romansa kemurnian alam.
A photo posted by ∵ Zainah Herlinda Sari, S.Pd ∵ (@liinda_piink) on Jun 11, 2015 at 9:28pm PDT
"Hidup ini terasa jadi ringan dan benar-benar bisa rileks. Apalagi ada belaian angin yang berembus sepoi. Jadi, enjoy banget," ucap Husna.
Kelegaan saat berada di Danau Baruh Bahinu juga dirasakan Linda, warga Banjarbaru.
Ia telah beberapa kali pelesiran ke situ, kadang bersama keluarga dan kadang bersama rekan sekantornya.
Ia suka berkunjung ke danau itu karena kondisi alamnya yang masih asri dan murni.
Sejauh mata memandang tersaji hamparan danau yang elok alami.
Ditambah lagi area danau yang dikelilingi kebun karet milik warga, makin menambah nuansa eksotismenya.
Panorama alam yang elok itu selalu memantik hasrat untuk jeprat-jepret (selfie, groupie).
"Saya hobi banget foto-foto di situ, karena pemandangan alamnya sungguh menawan. Sayang jika dilewatkan," ucap Linda.
Objek Wisata Danau Baruh Bahinu terletak di Desa Baruhbahinu Dalam, Kecamatan Paringin Selatan, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Jaraknya dari pusat kota Paringin--ibu kota Kabupaten Balangan--tak terlalu jauh, hanya 10 kilometer.
Akses jalan menuju danau tersebut juga mulus.
A photo posted by Mia Dwi Meydianti (@dwimeydianti) on Jun 19, 2015 at 7:19pm PDT
Sesekali dalam perjalanan, pelancong tersuguhi pemandangan hijau ranumnya kebun karet milik warga.
Jalan yang dilalui juga tak sepi, karena lumayan banyak rumah penduduk di kanan kiri jalan setempat.
Hingga kini Danau Baruh Bahinu tak pernah sepi pengunjung, bahkan jumlahnya cenderung makin banyak.
Tiap akhir pekan hampir ratusan orang yang berkunjung, apalagi pada moment hari libur nasional jumlahnya makin banyak.
Lantaran merupakan salah satu objek wisata andalan, fasilitas untuk pelancong pun tersedia walau masih terbatas.
Antara lain ada perahu bebek yang disediakan secara gratis.
Juga ada, toilet, warung makanan, tempat duduk bersantai.
Bagi yang ingin salat pun tak perlu bingung, karena di dekat danau ada musala.
Bagi yang berkunjung ke Danau Baruh Bahinu juga tak perlu mengeluarkan uang, karena pemerintah setempat belum melakukan pungutan.
Saat ini Pemkab Balangan mulai mempersiapkan pembenahan, mulai dari fasilitas serta pemberdayaan masyarakat sekitar.
Anda gemar memancing? Tak ada salahnya ketika pelesiran ke Danau Baruh Bahinu sekaligus membawa alat pancing, karena tempat ini selain menyuguhkan eksotisme panorama alam, juga menyimpan kekayaan hayati.
Di danau setempat masih sangat banyak populasi ikan air tawar khas Banua.
Antara lain Ikan Haruan (Gabus) dan Papuyu.
Juga ada Ikan Nila dan Patin.
Danau Baruh Bahinu memang masih alami sehingga jadi habitat yang menyenangkan bagi ikan untuk berkembangbiak.
Apalagi areanya sangat luas mencapai 10 hektare.
Luasan area daratan di pesisirnya sekitar lima hektare.
Hingga sekarang tempat ini juga masih dimanfaatkan masyarakat sekitar, terutama warga sekitar untuk membudidayakan ikan tambak secara alami. Juga tempat untuk memancing, melunta (menjala) ikan.
Penuturan warga sekitar, air Danau Baruh Bahinu sejak dulu tak pernah kering.
Saat kemarau panjang, paling cuma mengalami penurunan debit, itu pun tak seberapa.
"Danau ini sampai sekarang masih 'perawan' karena memang belum pernah terjamah oleh kegiatan pembangunan atau sejenisnya," ucap seorang warga.
Tempat ini jadi perhatian telah jadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Balangan.
Tahun ini (2016) pemerintah setempat berencana melakukan pengembangan secara bertahap.
Fasilitas wisatanya akan dilengkapi demi kenyamanan pengunjung.
Pelaksanaan teknisnya bakal dilakukan ramah lingkungan sehingga tak merusak keperawanan danau tersebut. (Muhammad Elhami)