News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Kupat Tahu Mbok Sarbini di Bantul Ramai Pembeli, Ini Dia Rahasia Sedapnya

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kupat tahu Mbok Sarbini di Bantul yang sedap dan ramai pembeli.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNES.COM, BANTUL - Kupat tahu adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa yang cukup mudah ditemukan di Yogyakarta.

Dari sekian banyak tempat yang menjual kuliner satu ini ada beberapa tempat yang enak, dan salah satunya di warung makan Mbok Sarbini.

Warung makan sederhana ini berada di jalan Wonosari km.14, Desa Trimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan selalu ramai oleh pengunjung.


Kedai Kupat Tahu Mbok Sarbini di Kota Bantul.

Warung makan yang buka sejak tabun 1985 memang menjadikan kupat tahu sebagai salah satu menu andalannya.

Sesuai dengan namanya, warung makan ini pertama kali dirintis oleh seorang nenek yang dikenal dengan nama Mbok Sarbini (83). Saat ini usaha tersebut diteruskan oleh anak perempuannya yang bernama Rustilah (44).

Beberapa daerah di sekitar Yogyakarta juga memiliki kuliner kupat tahu, seperti Magelang dan Solo.

Tetapi yang dijual di warung makan Mbok Sarbini adalah tahu guling khas Yogyakarta, dimana yang membedakannya adalah tidak menggunakan kacang tanah goreng.

Satu porsi kupat tahu berisikan potongan tahu putih goreng, kupat, irisan kobis, tauge,irisan tempe bacem, dan daun sledri, kemudian disiram dengan kuah gula jawa dengan citarasa gurís manis.

“Untuk tambahan tempenya, pelanggan bisa memilih menggunakan tempe bacem ataupun tempe garit,” tambah Ratilah.

Bambu yang digunakan dalam sajian ini terdiri dari cabai rawit, bawang putih, dan daun jeruk yang langsung diulek di atas piring yang akan digunakan untuk menyajikan kupat tahu ke pelanggan.

Perpaduan gurih manis kuah, segarnya sayuran, ditambah pedasnya cabai rawit, membuat banyak orang ketagihan dengan kupat tahu yang satu ini.

Selain menyediakan kupat tahu, warung makan yang setiap harinya buka dari jam 09.00 pagi hingga 17.30 ini juga menyediakan soto daging sapi, bakso, dan gado-gado.

“Untuk sotonya juga spesial, karena kami menggunakan daging yang tidak tercampur dengan lemak,” ujar Ratilah.

Sedang untuk baksonya pun, warung makan ini juga membuatnya sendiri untuk menjaga kualitasnya.

Semua makanan di tempat ini dapat anda nikamati dengan harga Rp.10 ribu.


Kupat tahu Mbok Sarbini di Bantul.

Diceritakan Ratilah, sebelum akhirnya memutuskan membuka usaha kuliner di tempat yang saat ini ditempati, ibunya telah berjualan makanan sejak tahun 1950-an.

Awal mula Mbok Sarbini berjualan di pasar Waru, yang terletak di barat kawasan Malioboro.

Saat itu makanan yang dijual mulai dari nasi untuk para tukang becak, kemudian bakmi rebus, dan bahkan pernah berjualan es campur.

Warung makan Mbok Sarbini ini memang cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta. Secara persis letaknya ada di timur Pasar Piyungan sekitar 100 meter.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini