TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kabar buruk datang dari Paul Allen. Kapal mewah milik salah satu pendiri Microsoft itu merusakkan terumbu karang di Laut Karibia.
Paul Allen adalah salah satu dari co-founder dari Microsoft. Pada tanggal 14 Januari 2016 kapal mewah Allen seharga 2,2 trilyun rupiah lebih itu merusakkan sekitar 1.300 meter persegi terumbu karang di Laut Karibia.
Kerusakan itu terjadi di zona Pulau Cayman. Jangkar kapal mewah milik Allen dijatuhkan pada daerah terumbu karang yang saat itu posisinya berada di belakang kapal. Gegara insiden tersebut, kerusakan terumbu karang diperkirakan mencapai 80% dari keseluruhan terumbu karang di area tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Allen diperkirakan harus membayar biaya ganti kerusakan sekitar 8,2 milyar rupiah, angka yang tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan kekayaan Allen sebesar 246,5 trilyun rupiah.
Departemen lingkungan Pulau Cayman sendiri sekarang sedang mengukur seberapa besar kerusakan yang dilakukan oleh kapal mewah Allen tersebut. Mereka juga berlajar dari pengalaman ini agar di masa depan insiden seperti ini tak akan terjadi lagi.
Pihak Allen dan firma investasi miliknya sendiri telah mengeluarkan pernyataan daring yang berkata bahwa mereka memiliki catatan eksplirasi yang bertanggung jawab atas laut. Mereka juga memiliki komitmen pada konservasi laut. Menurut keterangan mereka, nahkoda kapal langsung mengambil jangkar dan mengubah arah kapal saat sadar bahwa jangkar itu kemungkinan dapat merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
(iflscience.com)