News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Bangka Belitung

Pantai Ini Disebut Sebagai Lokasi Terbaik Melihat Gerhana Matahari Total di Indonesia Bagian Barat

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan alam salah satu pantai di Pulau Bangka. Sama seperti pantai-pantai lainnya di pulau Bangka, pantai-pantai ini menjadi lokasi terbaik menyaksikan GMT.

Laporan Wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tomi, warga Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung ini masih ingat benar fenomena alam yang terjadi pada pagi hari tanggal 18 Maret 1988.

Saat itu pagi yang cerah mendadak berubah menjadi gelap gulita selama beberapa saat ‎akibat Gerhana matahari total.

Kebetulan ketika itu wilayah Desa Penyak merupakan lokasi yang paling tepat untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) 18 Maret Tahun 1988.


‎Alhasil, desa yang berjarak 36 KM dari Kota Pangkalpinang tersebut saat itu didatangi ratusan pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan fenomena alam tersebut di sepanjang pantai yang membentang dari Dusun Mulia hingga Desa Penyak.

Tidak hanya kalangan peneliti saja yang berdatangan, tetapi juga kalangan wisatawan yang ingin menyaksikan langsung fenomena langka tersebut.

"Banyak yang datang, ada dari Jepang dari barat.‎ Saya sendiri waktu itu masih duduk di bangku SMA dan menyempatkan diri pulang kampung," kenang Tomi.

Bagi warga Penyak kedatangan peneliti dan wisatawan asing kala itu merupakan kenangan tersendiri lantaran desa kecil itu menjadi mendunia.

"Pokoknya kami ingat betul waktu itu ramai di desa kita," ungkap Tomi.

Kenangan menyaksikan kedatangan peneliti maupun wisatawan asing di pantai-pantai Kecamatan Koba akan terulang kembali pada fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) ‎tanggal 9 Maret tahun 2016.

Pasalnya pantai-pantai di Kecamatan Koba dari mulai Dusun Mulia, Penyak, Terentang, Arung Dalam hingga Koba kembali menjadi lokasi perlintasan GMT.

Wilayah tersebut kembali menjadi lokasi terbaik untuk menyaksikan fenomena GMT di kawasan ‎Indonesia Bagian Barat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini