Namun, jika dari biji, tanaman tersebut perlu puluhan tahun untuk tumbuh dan berbunga.
Jika dari umbi, tanaman tersebut akan tumbuh lebih cepat tergantung usia dari umbi yang ditemukan di hutan.
Koleksi puspa langka tersebut di Kebun Raya Bogor berjumlah 10 jenis, antara lain titanum, gigas, moeleri, dan variabilis.
Semuanya berasal dari hutan Sumatera.
"Bunga bangkai di Kebun Raya Bogor berasal dari hutan-hutan di Sumatera. Karena ini tumbuhan endemis sana, maka kami mencari bibitnya langsung di hutan. Namun, jika umbi yang kami bawa terluka sedikit ketika dibawa dari sana, maka tidak akan tumbuh, malah membusuk di jalan," urai Yuzammi.
Berbeda dengan bunga bangkai, meski sangat bergantung dari inangnya, biji bunga raflesia tidak akan tumbuh di sembarang pohon.
"Raflesia sendiri bunga yang sangat selektif. Ia tidak akan tumbuh selain di pohon tetrastigma, sejenis anggur hutan. Itu pun tidak bisa di semua jenis pohon tersebut. Hanya pada waktu yang tepat dan nutrisi yang pas, baru raflesia akan tumbuh. Belum tentu juga mekar, tergantung cuaca, tanah, dan banyak lagi," kata Sofi kepada KompasTravel.