News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner

Unik, Nenek Berusia 96 Tahun di Yogya Ini Berjualan Gudeg Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Lindu, penjual gudeg berusia hampir seabad ini selalu berjualan didampingi anak bungsunya di Jalan Sosrowijayan, Yogyakarta

Dalam keseharian berjualan gudeng, Mbah Lindu dibantu oleh putri bungsunya, Ratiah (50).

"Simbok memang tidak pernah libur jualannya, kalau Lebaran pun hanya libur hari pertama. Sehari-hari jika jualan sudah selesai, siangnya sudah memasak lagi untuk gudeg yang akan dijual hari berikutnya," ujar Ratiah.


Gudeg besek. (Tribun Jogja/Hamim)

Di rumah, Mbah Lindu akan meracik resep gudeg, krecek, dan lauk pendamping lainnya yang kemudian dimasak dengan kayu bakar.

Selain liputan media, gudeg Mbah Lindu semakin laris didatangi wisatawan maupun warga Yogyakarta yang penasaran dengan sosok ini.

Tak jarang mereka berlama-lama makan sembari ngobrol dengan Mbah Lindu.

Bagi Anda yang tertarik menikmati makanan khas Yogyakarta sambil berbincang dengan Mbah Lindu, silakan kunjungi di poskamling depan Hotel Grage Ramayana, Jalan Sosrowijayan, Yogyakarta.

Gudeg Mbah Lindu buka mulai dari jam 05.00 - 10.00 WIB dengan harga per porsi mulai dari Rp 15.000.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini