News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Sumut

Pusuk Buhit, Lokasi Orang Batak Berdoa Minta Jodoh dan Rezeki Sambil Taruh Telur Ayam Seperti Ini

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pusuk Buhit, gunung yang dianggap keramat oleh orang Batak, lokasi berdoa meminta jodoh dan rezeki.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.com - "Minta apa ke Pusuk Buhit?" pertanyaan ini bakal sering ditanyakan penduduk saat ada wisatawan atau pendatang mendaki gunung mati dengan ketinggian 1.500 meter lebih dari permukaan laut dan 1.077 meter dari permukaan Danau Toba ini menyambangi Pusuk Buhit, Samosir, Sumatera Utara.

Jangan buru-buru bingung, karena Pusuk Buhit masih dianggap gunung keramat dan menjadi tempat sakralnya orang Batak.

Konon, orang Batak pertama, Siraja Batak diyakini diturunkan di Pusuk Buhit dan mendirikan kampung yang kini disebut Sianjur Mula-mula.



Pusuk Buhit, bukit keramat orang Batak.

Ada tiga kecamatan yang berada langsung di bawah gunung tersebut yakni Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kecamatan Pangururan, dan kecamatan Harian Boho.

Ada kepercayaan, Siraja Batak yang diturunkan di Pusuk Buhit merupakan keturunan dari Dewa, sehingga tidak sedikit yang datang ke sana memiliki maksud tertentu.

Sagala, penduduk sekitar menuturkan kalau ke puncak bukit, sayang rasanya jika tidak punya permintaan.

Konon, permintaan orang-orang yang berhasil sampai ke puncak dikabulkan.

"Banyak yang datang ke Pusuk Buhit untuk panjatkan doa, mulai dari jodoh, kesehatan apalagi perkara rezeki agar dimudahkan usahanya juga banyak," tuturnya.

Di atas puncak terdapat bangunan berbentuk segitiga dan di setiap sudut dan di tengahnya ada mangkuk berwarna putih yang berisi air dan jeruk purut. Di samping mangkuk itu terdapat lembaran-lembaran daun sirih dan buah jeruk purut.

Menurut Arsa Sagala, hal itu merupakan falsafah utama orang Batak. Di sebelah kiri bangunan itu terdapat dua tiang yang diatasnya berkibar dua bendera dengan warna yang sama yaitu merah, putih dan hitam yang merupakan warna dasar orang Batak.

Bau mistis di puncak Pusuk Buhit ini memang sangat terasa sekali, hampir di setiap sudut terdapat jeruk purut, sirih dan juga rokok yang di selipkan di sebatang kayu.

Percaya tidak percaya, selalu ada saja pendatang ke sana yang memiliki maksud untuk meminta.

Bahkan lebih banyak jumlahnya dari pendatang atau wisatawan yang datang sekadar melihat pemandangan atau berwisata budaya.


Telur bertebaran di lereng Pusuk Buhit, menambah aura keramat dan mistis.
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini