Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Beralamat di Jalan Dewi Sri No 88XX, Kuta, Badung, Warung Ipang yang berpusat di Kota Surabaya membuka outlet kelima di Pulau Bali.
Soft opening sudah dilakukan sejak pertengahan November 2015 dan menambah deretan destinasi kuliner yang ada di sepanjang jalan Dewi Sri.
Aneka hidangan di Warung Ipang. (Tribun Bali/Ayu Desy)
Aneka hidangan di Warung Ipang. (Tribun Bali/Ayu Desy)
Meski mengusung nama warung, bisa dikatakan Warung Ipang menghadirkan suasana semi resto atau kafe.
Hal tersebut membuat Warung Ipang tidak hanya bisa dijadikan sebagai tempat makan, namun juga untuk bersantai, nongkrong, hingga meeting.
Atmosfir yang berbeda dari Warung Ipang lainnya di Surabaya.
“Cabang pisah Warung Ipang di Bali kita tidak bisa samakan. Secara market behaviour maupun budaya orang di sini berbeda. Sedangkan Surabaya lebih ke kota bisnis atau metropolitan,” kata Owner Representative Warung Ipang, Halda Fungvalo, pada Tribun Bali belum lama ini.
Dilihat dari segi desain bangunannya pun dibuat beda dari Warung Ipang lainnya yang lebih menghadirkan kesan rumah makan konvensional.
Bangunan berlantai dua Warung Ipang di Bali tetap menonjolkan ciri khas nusantara namun menampilkan sisi modern.
Warung Ipang menyuguhkan ragam sajian Indonesia yang lebih pada cita rasa masakan khas Jawa.
Menyebut nama Warung Ipang memang erat kaitannya dengan masakan iga sapi panggang.
Tak ayal, iga sapi jadi menu andalan dari warung satu ini.
Iga sapi diolah menjadi berbagai hidangan yang istimewa dan nikmat.