News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Story

Pawai Tatung, Atraksi "Kesaktian" Warga Dayak-Tionghoa di Singkawang yang Bikin Tegang Penonton

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Parade Tatung dalam Festival Cap Go Meh 2014 di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (14/2/2014).

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Acara Pawai Tatung di Festival Cap Go Meh akan digelar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada 22 Februari mendatang.

A photo posted by K T P (@tonnypribadi) on Jul 8, 2015 at 11:39pm PDT


"Atraksi tatung, ini hanya ada di Singkawang. Jadi, kalau mau melihat dengan sensasi rasa tegang, miris, dan unik, silakan ke sana," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran pers, Selasa (16/2/2016).

Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural.

Selain memiliki ciri khas budaya tradisi, aneka pertunjukan yang disajikan pada perayaan Cap Go Meh di Singkawang menyerap dan berasimilasi dengan budaya lokal.

"Jadi, perayaan Cap Go Meh-nya di sana memang beda," jelas Arief Yahya.

Atraksi Pawai Tatung merupakan parade atraksi kesaktian warga Dayak-Tiongkok dalam merayakan Cap Go Meh.

Atraksi yang diberi nama Pawai Tatung ini mengikuti tradisi Tionghoa yang berbaur dengan budaya Dayak yang hanya ada di Singkawang.

“Ini peristiwa besar. Banyak menyedot perhatian asing. Kami terus berkoordinasi dengan Kalimantan Barat untuk menyiapkan event ini,” papar Deputi Pemasaran Nusantara Esthy Riko Astuty.

Di Pawai Tatung nanti, lanjut Esthy, pihaknya meminta Pemprov Kalimantan Barat mengantisipasi kemacetan saat pawai berlangsung. Jalur alternatif pun dirancang.

Kemungkinan, jalur Tatung dijadikan dua arah agar tidak terjadi penumpukan.

“Tahun-tahun sebelumnya Pawai Tatung selalu ramai. Atraksi Tatung saat pawai banyak ditonton pengunjung. Karenanya hiasan Tatung nanti dibuat semenarik mungkin, tidak asal-asalan,” ujarnya.


KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN
Seorang tatung yang sedang kemasukan roh melakukan atraksi dengan menusuk jarum baja di pipinya dalam perayaan Cap Go Meh tahun 2012 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dalam rilis pers yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan data sementara, sebanyak 466 Tatung siap beratraksi.

Namun pada saat pelaksanaan nanti, kemungkinan akan lebih dari 500 Tatung yang ikut.

”Sampai sejauh ini, jumlah peserta yang mendaftar sebagai Tatung sudah 466 peserta. Namun, jumlahnya diperkirakan bertambah banyak saat mendekati Cap Go Meh. Biasanya mendekati hari terakhir pendaftaran makin banyak yang mendaftarkan diri," katanya.

Penjelasan lain dibeberkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Barat, Simplisius.

Dia menjelaskan, untuk tahun ini rute Tatung 2016 dibuat lebih pendek ketimbang tahun lalu.

“Kami berharap masyarakat Singkawang mendukung suksesnya acara tersebut. Acara ini tidak hanya milik masyarakat Tionghoa, tetapi sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan Kalimantan Barat,” ujarnya.

Rencana pawai akbar itu akan dihadiri lebih dari 600 undangan.

Pejabat tinggi, pejabat negara, unsur pemerintah pusat hingga provinsi dan daerah, ada dalam daftar tamu yang diundang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini