Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pantai Romantis yang berada di Jl. Pantai Tengah No. 20 Dusun 3 Desa Sei Nagalawan Perbaungan - Sergai (Sergai = Kabupaten Serdang Bedagai), menjadi salah satu tempat berlibur yang dapat menghilangkan penat, apalagi kalau pergi bersama pasangan.
Kenapa dibilang pantai Romantis? Tentu karena suasana pantai yang ditawarkan cocok untuk mereka yang sedang kasmaran.
Ada pondok-pondok dengan tiraikelambumerah muda yang menjuntai jika ditiup angin. Ada sofa dan meja yang juga diset masuk ke warna pink, yaitu warna putih.
Titik-titik lokasi untuk 'nembak cewek' bahkan melamar gadis pujaan seperti ini sengaja disediakan pengelola Pantai Romantis di Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara. Untuk menarik minat wisatawan dan jadi keunikan khas pantai ini (Tribun Medan/ Silfa Humairah)
Tirai merah muda tersebut dipadukan dengan warna tirai lain yang berganti setiap minggu.
Kadang merah muda dipadu warna putih, warna ungu, warna hijau dan warna lainnya.
Konsep romantis yang identik dengan bunga juga ditawarkan di pantai ini.
Aneka bunga disusun di jembatan menuju pantai, meja dinner dengan tenda payung pink ala Bali, dan area "nembak gebetan" dengan tulisan Be Mine, atau area "melamar" dengan tulisan Marry Me juga menjadi daya tarik tersendiri.
Pantai ini cocok buat pengunjung yang ingin santai bersama gebetan, pasangan, atau bisa juga buat yang ingin mengadakan foto prewed disini.
Dan tidak cocok untuk mereka yang sedang patah hati, karena bisa dibuat iri atau makin sedih melihat pasangan yang mesra berfoto ria.
A photo posted by ROMANCE BEACH SERGAI (ASLI) (@pantairomantis) on Feb 10, 2016 at 6:31am PST
Nova, Direktur Pantai Romantis, menuturkanpantai ini tadinya terbengkalai. Pasirnya kotor sampah pengunjung dan tidak terawat, padahal view pemandangannya bagus.
"Kebetulan saya suka dekorasi, pantai ini pun saya sulap untuk pengunjung yang ingin suasana romantis seperti di Bali. Ada 47 pegawai yang dikerahkan untuk merawat dan membersihkan pantai, sehingga dekorasinya terjaga,"jelas Nova.
Menurut Nova, pengujung paling banyak dari Kota Medan, tapi ada juga yang dari luar kota dan luar negeri.