TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didin Djunaedi terharu dengan berbagai reputasi internasional yang diraih Kemenpar.
Puncaknya adalah The Best Exhibitor kategori Asia, Australia, Oceania di ITB Berlin, 9-13 Maret 2016 lalu.
“Kemenangan demi kemenangan itu akan semakin mematenkan, bahwa brand Wonderful Indonesia semakin kuat mengakar dan mendunia,” jelas Didin Djunaedi, di Jakarta.
Di Hongkong, Wonderful Indonesia juga memperoleh penghargaan sebagai Gold Award Design Excellence 2016, dalam Flower Festival 11-20 Maret 2016.
Di India, pada 4-7 Maret 2016, Indonesia memenangi 3 award, yakni Best Destination Promotion Campaign, Preferred Honemoon Destination, dan Best Decorated Stand International, dalam India International Trave Mart.
Di Prancis, Wonderful Indonesia terpilih sebagai Pays d’Honneur dalam Pameran Pariwisata Salon International du Tourisme de Nantes ke-17 di Kota Nantes, 26-28 Februari 2016.
Di Los Angeles Travel and Adventure Show 2016, USA, Kemenpar juga memenangkan penghargaa Best of Show Destinatipn Display, pada tanggal 27 Februari 2016.
Di Mumbai, Indonesia juga mendapatkan The Winner of The Comprehensive Integrates Partisipation.
Persisnya di Outbond Travel Mart yang digelar pada 18-20 Februari 2016. Di Bulgaria, Indonesia juga sukses memperoleh award “for Active National Presentation” pada Holiday and Spa Expo di Sofia Bulgaria, 11-13 Februari 2016.
Di MATTA Fair 2016 Kuala Lumpur, Indonesia juga mendapatkan Best ASEAN Destination 2016.
Didin Djunaedy menyebut, itu adalah prestasi yang amat membanggakan, beruntun, berturut-turut, di semua medan. Tentu, ini bukan “kebetulan” semata. Pasti sebuah kemenangan yang direncanakan, diprogram, diorganisasi dengan baik.
“Saya kita, cara yang dilakukan oleh Kemenpar ini sangat cerdas, untuk mencuri perhatian public dunia melalui prestasi di semua level,” kata Didin.
Sebelumnya, Indonesia sukses dalam pagelaran yang officially, digelar oleh lembaga resmi dunia. Pertama, sukses di UN-WTO Badan dunia (PBB) yang mengurusi pariwisata, dengan tiga penghargaan.
Pertama, UNWTO Award in Innovation in Public Policy and Governance: Culture and Tourism Banyuwangi Regency Office.