TRIBUNNEWS.COM, SILANGIT – Arief Wibowo, Dirut PT Garuda Indonesia dan Budi Karya Sumadi, Dirut PT Angkasa Pura II memberi contoh konkret spirit Indonesia Incorporated.
Keduanya mempromosikan pariwisata Danau Toba, saat “Inagural Flight” atau terbang perdana Garuda Indonesia rute Jakarta-Silangit-Sibolga, Selasa, 22 Maret 2016.
“Kami mendorong pariwisata kita maju, target 20 juta di tahun 2019 tercapai, dan ekonomi masyarakat di kawasan Danau Toba ikut terangkat,” kata Arif Wibowo, mantan Dirut Citilink itu, di Ruang Tunggu F-7, Terminal 2F, Bandara Soekarno Hatta.
Karena alasan itulah, kata Arif, Garuda membuka penerbangan seminggu 3 kali dari Jakarta ke kawasan Danau Toba itu.
Dia menyebut Toba adalah destinasi yang iconic, memiliki sejarah panjang dan cerita di balik terbentuknya kaldera raksasa yang kuat sebagai modal untuk eksplorasi lebih dalam di pariwisata.
“Kami coba, awali dengan dua step, yakni kombinasi rute Jakarta-Silangit-Sibolga, sampai pada kemampuan kita menerbangkan Boing 737-800 ke sana,” kata Arif Wibowo.
Suasana yang sama juga disampaikan Budi Karya Sumadi, Dirut PT Angkasa Pura II yang diamanati oleh Presiden Joko Widodo untuk menyempurnaka fasilitas bandara di ketinggian 1.400 meter dari permukaan laut itu.
Untuk alasan keamanan, bandara yang berada di Siborong-Borong itu akan diperlebar landasannya hingga 45 meter, dan memperpanjang dari 2.400 menjadi 2.650 meter.
“September nanti menjelang Festival Danau Toba dan perayaan Natal Desember 2016, sudah selesai dan bisa didarati pesawat berbadan besar,” ungkap Budi Karya.
Mantan Dirut Taman Impian Jaya Ancol ini membayangkan, perjuangan orang menuju Danau Toba sekarang ini memang tidak mudah. Turun di Kuala Namu, harus menempuh jalan darat 4-5 jam.
“Karena itu, terima kasih pada Garuda yang dengan segala perjuangan, bisa menerbangi Silangit, dan langsung di atas danau yang legendaris itu,” jelas Budi
Pada penerbangan perdana Garuda Indonesia itu, Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi lagi-lagi mengucapkan terima kasih atas kerja cepat dan kompak selama ini.
Terutama, Kemenhub, Kemenpar, Kemen-PUPR, dan Kemen-BUMN, yang langsung mengerahkan dua BUMN terkait, yakni PT Garuda dan PT AP II.
Sementara, armada yang akan dioperasikan dalam penerbangan ke Silangit ini adalah pesawat Bombardier CRJ-1000 NextGen “Explore Jet” berkapasitas 96 penumpang dengan konfigurasi all economy class.