News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Bogor

Jangan Kaget Pesan Aneka Tumis Kerang di Kedai Ini Tak Pakai Piring, Tapi Langsung Ditaruh di Meja

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suguhan aneka tumis kerang langsung ditaruh di atas meja. Tak pakai piring. Ala Kedai Captain Kerang di Bogor. - TRIBUNNEWSBOGOR.COM/ VIVI FEBRIANTI -

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Jika Anda penyuka makanan laut, terutama kerang, wajib rasanya mencoba tempat makan yang satu ini.

Berbeda dengan olahan kerang biasanya, kerang yang dijual di Kedai Captain Kerang, Bogor, ini disajikan dengan cara ditumis, sehingga bumbunya lebih terasa.

Lebih uniknya lagi, dengan mengusung tema makan di atas kapal, cara makannya tidak menggunakan piring, garpu, dan sendok pada umumnya.

Olahan kerang, disajikan di atas meja beralaskan plastik tanpa menggunakan piring, dan makannya menggunakan tangan.


Menikmati aneka tumis kerang di Kedai Captain Kerang berada di Jalan Pahlawan, Bondongan N0.42 (Mulya Agung Motor), seberang Ayam Aroma Bondongan. - TRIBUNNEWSBOGOR.COM/ VIVI FEBRIANTI -

Setiap pengunjung, diberikan celemek untuk makan.

Jenis kerang yang dijual, yakni kerang dara, kerang tahu, kerang hijau, dan kerang bambu.

Untuk olahan tumis, disajikan beberapa varian rasa, yakni saus padang, saus tiram, saus barbeque, dan saus teriyaki.

"Selain ditumis, kerang juga disajian dengan cara direbus atau digoreng, dengan tambahan saus kacang nanas yang terpisah," kata Owner Captain Kerang, Finaldi Anizar Nur Akbar.

Sebagai pelengkap, Captain Kerang juga menyediakan menu karbohidrat, yakni nasi, kentang dan jagung.

"Awalnya menu nasi kurang diminati, tapi makin ke sini makin banyak pelanggan yang pesan pakai nasi, supaya lebih kenyang," ujarnya.

Kerang yang disajikan di Captain Kerang, kata dia, bukan kerang sembarangan.

Sebab, Finaldi dan ketiga rekannya, Tulus Hari Triwibowo, Taris Rifqi, dan Ahrars Bawazier membeli bahan baku kerang dari pantai arah Banten.

"Sengaja kita beli di sana, karena di sana jauh dari limbah membahayakan. Kami tidak berani beli kerang di tempat yang sudah tercemar, kami mementingkan keamanan konsumen," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini