News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Tips

Liburan Gunakan Jasa Travel Agent Bisa Lebih Hemat, Mitos atau Fakta?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cermatlah dalam memilih biro perjalanan (travel agent).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah maraknya orang traveling sendiri, apakah travel agent masih menjadi pilihan untuk merencanakan dan mengatur perjalanan?

Menurut Chief Marketing Officer Panorama Tours Indonesia Fenny Maria, ada beberapa alasan mengapa seseorang perlu menggunakan travel agent untuk mengatur perjalanannya, terutama dapat menghemat waktu dan uang. Berikut penjelasannya.

1. Mendapatkan pelayanan

Fenny mengungkapkan seperti di Panorama Tours, hal yang ditekankan adalah pelayanan.

"Frontliner, seperti bagian tiket dan lainnya, kami menyebutnya sebagai tour consultant. Mereka tidak sekadar jual tiket pesawat dan hotel, tetapi bisa memberikan konsultasi tentang destinasi dan hal lainnya," kata Fenny kepada KompasTravel, di sela-sela pameran wisata "World of Panorama", di Mal Gandaria City, Kamis (31/3/2016).

Ia mencontohkan, misalnya seseorang ingin membeli tiket pesawat ke Eropa, namun ia harus singgah di beberapa destinasi. Tentu bisa saja membeli langsung secara online.

Namun dengan berkonsultasi ketravel agent, pihak travel agent dapat mengusulkan rute-rute yang sebaiknya diambil.

"Kita juga bisa bantu bandingkan maskapai, misalnya maskapai ini bedanya dengan maskapai yang lain apa, mana yang paling cocok dengan kebutuhan customer," kata Fenny.


Pameran Abacus Travel Fair diikuti sejumlah agen travel dan maskapai penerbangan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014). Pada pameran ini para pengunjung dapat mencari harga tiket liburan yang kompetitif dari travel agent peserta. (Tribunnews/Jeprima)

Jadi, lanjut Fenny, ada pelayanan yang lebih bagi customer mengenai keseluruhan perjalanan itu sendiri, terlepas bahwa yang dibeli hanyalah tiket pesawat atau hotel, bukan paket wisata.

"Customer akan dibantu mencari pilihan terbaik sesuai kebutuhan dengan harga terbaik. Kadang hal ini bisa lebit menghemat uang dan waktu," ujarnya.

2. Bisa konsultasi tentang destinasi

Fenny menuturkan dalam beberapa pengalamannya dalam pameran wisata, customer kerap membeli tiket pesawat secara impulsif karena tergiur harga murah.

Namun saat membeli tiket, tidak membekali diri dengan pengetahuan akan ke mana saja di destinasi tersebut.

Jika kurang informasi, bisa-bisa saat tiba di destinasi tersebut, Anda malah akan lebih boros.

"Sering saat pameran, ada customer sudah beli tiket murah, tapi belum tahu ke sana mau ngapain, berapa lama, budgetnya perlu berapa. Kita akan bantu kasih rekomendasi dan tiap orang akan beda-beda. Karena tiap orang kebutuhannya beda-beda," kata Fenny.

3. Kemudahan jika jadwal berubah

Saat merencanakan perjalanan, terkadang terjadi kondisi yang berakibat harus membatalkan perjalanan.

Tentu saja biasanya tiket dan hotel yang sudah terbeli pun hangus, alias uang tak bisa dikembalikan.

Jika membeli di travel agent, untuk beberapa kondisi, tiket pesawat dan hotel bisa diundur atau dikembalikan uangnya.

Tentu biasanya jika uang dikembalikan, ada biaya pembatalan. Pilihan lain adalah jadwal bisa diganti.

"Jadi kalau ternyata jadwalnya berubah, kita bisa bantu. Entah misalnya untuk tiket pesawat, ganti jadwal atau ganti nama, itu bisa saja. Memang yang tidak bisa tentu saja kalau tiket promo," kata Fenny.

4. Tarif hotel lebih murah

Lazimnya, travel agent sudah memiliki supplier tersendiri untuk hotel.

Supplier tersebut biasanya sudah "membeli" kamar hotel dalam jumlah besar sehingga mendapatkan harga lebih murah daripada published rate.

Menurut Fenny, customer yang membeli kamar hotel di travel agent biasanya akan mendapatkan harga kamar yang lebih murah.

"Salah satu untungnya di travel agent, kalau berubah tanggal menginap, bisa dibantu, bisa saja diganti," katanya.

5. Tiket masuk obyek wisata lebih murah

Travel agent biasanya membeli dalam jumlah besar beberapa obyek wisata seperti theme park ternama yang terkenal di kalangan turis Indonesia.

Sehingga ketika dijual ke customer, harganya pun bisa lebih murah.

Fenny memberi contoh tiket masuk Universal Studio Jepang.

"Kalau beli di sana kisaran harganya hampir Rp 1 juta kalau kurs rupiah. Kalau di kita, kita jual harga sudah rupiah, harganya sekitar Rp 700.000," katanya.

6. Bisa mengurusi visa kunjungan

Jika tak mau repot, travel agent memang bisa membantu dalam pengurusan visa kunjungan ke negara-negara tertentu.

Apalagi pengurusan visa dan perjalanan ke negara-negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, sudah tentu harus dilakukan melalui travel agent.

"Misalnya tur ke Jerusalem, itu memang harus ambil paket ziarah ke Jerusalem melalui travel agent," tutur Fenny.

Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini