Selain sertifikasi scuba diving, free dive juga memiliki sertifikasi.
Sertifikasi tersebut bisa didapatkan di sekolah-sekolah free dive yang ada di Indonesia seperti di Tulamben, Bali.
Saat mengambil sertifikasi, wisatawan akan diajarkan teknik-teknik free dive yang baik dan benar.
4. Jangan pernah menyelam sendiri
Sama seperti dalam scuba diving, free dive juga ditekankan untuk tidak menyelam sendiri.
Mintalah ditemani oleh teman penyelam atau juga dikenal dengan istilah dive buddy saat melakukan free dive.
Pastikan dive buddy yang menemani free dive juga memiliki sertifikasi agar bisa mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
5. Perlengkapan
Dalam free dive, wisatawan harus menyesuaikan kondisi menyelam karena tak menggunakan peralatan untuk bernafas seperti tabung oksigen.
Salah satu perlengkapan yang berbeda adalah penggunaan masker dengan spesikasi low volume.
Dengan penggunaan masker low volume saat mulai menyelam dan mendapatkan perubahan tekanan karena perubahan kedalaman, wisatawan bisa efisien dalam menyesuaikan tekanan masker dengan udara yang terbatas di paru-paru.
Selain itu, kaki katak dengan spesifikasi long fins juga membantu untuk pergerakan di dalam air karena bisa mendorong lebih besar dengan sekali mengepakkan kaki.
Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo