TRIBUNNEWS.COM - Salah satu tugas awak cabin adalah melayani para penumpang dalam penerbangan.
Perannya yang berinteraksi langsung dengan penumpang menghasilkan berbagai kesan baik ataupun buruk bagi keduanya.
Pramugari AirAsia. (www.airasia.com)
Pramugari jadi pelampiasan segelintir penumpang yang merasa kesal akan kepuasan selama penerbangan.
Walaupun kesalahan bukan berasal dari pramugari tersebut, pramugari dituntut untuk tetap sabar dan tersenyum.
Namun ada beberapa hal yang bisa membuat pramugari tersenyum manis dengan tulus.
Bahkan hal-hal tersebut bisa menambah semangat mereka saat menjalankan tugasnya.
Windy Rosalie, Executive Cabin Crew AirAsia Indonesia menceritakan hal-hal tak terduga yang dilakukan penumpang dan menjadi "mood booster" atau penambah semangat baginya.
Bahkan kegembiraannya itu berlanjut dan ditularkan hingga ke ruangan awak kabin di bandara.
Berikut hal-hal tak terduga yang diceritakan Windy kepada KompasTravel selama karir penerbangannya:
1. Ucapan semangat
Salah satu hal yang sepele namun mengesankan ketika beberapa penumpang yang melihatnya tampak begitu lelah, memberikannya ucapan semangat.
Baik ketika pesawat masih di udara atau setelah mendarat.
Windy mengatakan ucapan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang mungkin sepele, tetapi kata semangat tersebut mampu membuatnya terkesan.
"Mungkin sepele ketika melihat kita lelah lalu memberikan semangat, tapi itu salah satu yang tak terduga dan bisa kasih semangat baru," ujar Windy kepada KompasTravel, Kamis (21/4/2016).
Ia menambahkan, selama ini ia menerima beberapa macam ucapan memberikan semangat.
Seperti wisatwan domestik biasanya mengucapkan, "Semangat Mbak, Mbak sudah memberikan yang terbaik".
Jika penumpang tersebut membawa anak, terkadang meminta anaknya yang berterima kasih dan mengucapkan semangat padanya.
Lain halnya dengan penumpang asing atau bukan orang Indonesia. Menurut Windy, mereka cenderung suka "menggombal".
Windy mencontohkan seperti mengucapkan. "Thank you, Babe".
2. Kejutan dari penumpang cilik
Hal tak terduga lainnya adalah ketika musim liburan tiba, biasanya didominasi keluarga.
Banyak penumpang yang naik pesawat bersama anaknya.
Anak kecil suka memberikan karya menggambar mereka kepada pramugari.
Misalnya Satu lembar kertas bergambar pesawat dengan kartun pramugari berbaris di luar, lalu bertuliskan "Happy Holiday".
Si kecil lalu memberikan gambar tersebut sambil mengucapkan hal yang sama kepada pramugari.
"Itu hal tak terduga, berkesan, sekaligus lucu. Kita suka memberikannya pada kapten pesawat langsung di cockpit atau dipigura dan dipajang di ruang awak kabin bandara," ujar Windy.
Ia menambahkan biasanya sontak para awak kabin dan pilot di ruangan awak kabin bandara jadi terkesan dan ingin bertemu dengan anak tersebut.
Windy menambahkan kejadian semacam ini kerap terjadi dalam penerbangan menuju atau dari Australia, bisa dari Denpasar ataupun Jakarta.
3. Takjil saat bulan puasa
Saat bulan puasa tiba, dalam penerbangan yang bertepatan dengan waktu berbuka, beberapa penumpang suka memberikan takjil pada pramugari atau awak cabin lainnya.
Mereka membawa takjil sendiri dan memberikannya agar pramugari bisa membatalkan puasanya terlebih dahulu.
"Walaupun saya tak ikut berpuasa, hal itu membuat saya senang," ujar Windy.
Ia dan para rekan sejawat pun tak canggung untuk menerima bahkan mengonsumsinya bersama.
Windy menambahkan hal tersebut kerap terjadi dalam penerbangan antar negara Timur Tengah ataupun negara Asia dengan mayoritas penduduk beragama Islam, seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
Ketiga hal tersebut, menurut Windy, yang paling ia kenang sebagai penambah semangat saat bekerja.
"Efeknya saya langsungnya hilang capeknya, semangat lagi. Senang aja ternyata dihargai, ada yang mengapresiasi lebih," tutup Windy.
Kompas.com/Muhammad Irzal A