Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sesuai namanya, Waroeng Bagoes Pork Ribs & BBQ, menyuguhkan iga babi sebagai hidangan spesialis atau unggulannya.
Warung yang buka sejak 21 November 2015 ini berada di Jalan Tukad Badung No 7, Denpasar, Bali.
Pemilik Waroeng Bagoes, Ida Bagus Eka Sastrajnyana dan istrinya, Ketut Suantari mengungkapkan, ide awal membuka warung ini karena keduanya hobi kuliner dan mencicipi ragam macam masakan, terutama pork ribs.
“Kita ingin support local brand khususnya pork ribs. Kita tahu kalau di tempat lain hidangan ini dipatok dengan harganya yang tinggi. Jadi kita membuat konsep Waroeng Bagoes Pork Ribs & BBQ ini low cost dan tentunya pork ribs jadi makanan yangbest seller,” kata Gus Eka kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam untuk menikmati hidangan pork ribs karena dipatok hanya Rp 35 ribu per porsi.
Menurutnya, pork ribs belum terlalu familiar untuk orang lokal karena hidangan yang terbuat dari babi lebih terkenal babi guling dan sebagainya.
Hidangan pelengkap di Waroeng Bagoes Denpasar (TRIBUN BALI/ AYU DESSY WULANSARI)
“Kita menyuguhkan pork ribs yang terkenal mahal dan makanan bule disajikan dengan harga lokal dan porsinya pas. Itu membuat pork ribs di sini bisa dinikmati sama lidah orang Indonesia. Pork ribs bisa dijadikan bersama saus barbekyu atau sambal khas Bali untuk sentuhan lain sehingga berbeda dengan tempat lain,” tambahnya.
Semua bumbu yang dipakai dalam menghasilkan pork ribs ala Waroeng Bagoes dibuat dengan 100 persen rempah-rempah asli Indonesia.
Gus Eka beserta sang istri yang meracik bumbu dari dapur kecil miliknya.
Trial and error dialami mereka berdua untuk mendapatkan resep yang mereka inginkan.
“Proses masak pork ribs itu kita pakai slow cooking. Jadi mengolahnya agak lama hingga berjam-jam dan sudah ditambah dengan Indonesian herbs. Saat mau disajikan tinggal dibakar dan ditambah dengan saus barbekyu,” jelasnya.
Cara masak yang slow cooking membuat daging iga menjadi empuk dan mudah dilepaskan dari tulangnya.
Selain empuk, serat daging juga lembut dan bumbunya meresap.