Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan ini saatnya berburu tiket pesawat di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016.
Pameran wisata ini akan berlangsung di Hall A & Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, mulai 29 April-1 Mei 2016.
Tak hanya di Jakarta, pameran ini digelar serentak di 14 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Jambi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Timika, dan Jayapura.
Selain promo bagi pemegang kartu BNI yang bisa mendapatkan diskon harga tiket penerbangan sampai 80 persen, ada promo menarik lainnya.
"Ada Happy Hour, di mana pengunjung bisa membeli tiket dengan diskon sampai 80 persen untuk rute internasional. Happy Hour adalah pukul 10.00-12.00 dan 16.00-18.00 WIB setiap harinya," tutur Selfie Dewiyanti, Vice President Marketing Garuda Indonesia, konferensi pers di Plaza Arcadia, Senayan, Selasa (19/4/2016) lalu.
Pengunjung bisa mendapatkan berbagai penawaran khususnya untuk 7 destinasi favorit yaitu Singapura, Hongkong, Osaka, London, Denpasar, Lombok, dan Raja Ampat.
Dikutip dari situs resmi GATF, berikut beberapa promo yang bisa didapatkan pengunjung GAFT 2016:
- Program "Happy Hour" yaitu pengunjung bisa membeli tiket pesawat dengan diskon hingga 80 persen pada jam 10:00 sampai 12:00 dan 16:00 sampai 18:00 setiap harinya. Promo ini hanya berlaku untuk rute internasional.
- Program "Best Deal", pengunjung bisa mendapatkan penawaran menarik untuk tiket rute domestik maupun internasional dengan diskon sampai 50 persen setiap harinya (syarat dan ketentuan berlaku).
- Program diskon sampai 13 persen untuk rute reguler domestik dan diskon 20 persen untuk rute internasional.
"Akan ada juga Lucky Draw dan program menarik jika men-download mobile apps Garuda," tambah Selfie.
Pemegang kartu kredit BNI bisa mendapatkan cicilan 0 persen sampai dengan 12 bulan.
Ada pula promo cash back hingga Rp 1.500.000 untuk 770 tiket per hari.
Bagi pemegang kartu kredit atau debit BNI, bisa mendapat free 70.000 Garuda Miles bagi 70 top spender yang bertransaksi selama event. (Ni Luh Made Pertiwi/ Kompas.com )