Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Azhari/ Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Sabang Marine Festival (SMF) tahun 2016 secara resmi dibuka oleh Penasehat Menteri Pariwisata RI, Indroyono Susilo, Selasa (26/4/2016) sore di Arena Sabang Fair.
Pembukaan SMF ke II ini ditandai dengan pemukulan rapai (alat musik tradisional Aceh) oleh Penasehat Menteri Pariwisata Indroyono Susilo, Sekda Aceh, Dermawan, dan Kepala BPKS Fauzi Husein.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih SH, Dandim 0112 Letkol Inf Parsaoran Sirait.
Indroyono mengatakan, atas nama Menteri Pariwisata menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, Pemko Sabang dan BPKS atas upaya pelaksanaan SMF 2016.
Pelaksanaan SMF yang kedua kali ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden Joko Widodo mengenai lima program prioritas pembangunan Indonesia lima tahun ke depan.
Nahkoda dan turis dari Eropa disambut tari Guel dari tanah Gayo, Aceh. (SERAMBI INDONESIA/ M. ANSHAR)
Salah satunya adalah pariwisata, khususnya wisata bahari.
Dalam program wisata ini telah digariskan tiga kebijakan baru, pertama kebijakan bebas visa untuk 166 negara.
Jadi wisatawan dari 166 negara itu bisa langsung berkunjung dan menjajakan Dollar, Euro kepada masyarakat Indonesia, Aceh, dan Sabang.
Kebijakan kedua dipermudahnya perizinan kapal-kapal layar (yacht), dan kebijakan ketiga mempermudah kedatangan kapal-kapal pesiar (cruise).
Ditambah keindahan diving site Sabang, membuat wilayah ini menjadi tujuan menarik untuk bidang bahari.
Sehubungan dengan itu, Indroyono mengajak semua untuk sama-sama mengimplementasikan kebijakan nasional ini untuk pelaksanaan pengembangan wisata di kota yang berkedudukan di Pulau Weh tersebut.
Disebutkan, bahwa tahun ini hingga April, tercatat 50 ribu wisatawan yang datang ke sini, sebanyak 6.000 di antaranya adalah wisatawan mancanegara.
Dari 6.000 itu, 5.100 datang dengan kapal-kapal pesiar.
Banyaknya kapal-kapal peisar yang singgah ke kawasan ini, mengartikan bahwa Sabang sudah kembali seperti masa kejayaannya abad yang lalu, yaitu tempat-tempat persinggahan kapal-kapal penumpang dari Eropa menuju Asia.
“Untuk kemajuan wisata Sabang, Kementerian Pariwisata siap mendukung kembali kegiatan SMF 2017,”katanya.
Serba serbi lomba
Sejak Sabtu (23/4/2016) tujuh kapal layar wisata (yacht) mulai tiba di Pelabuhan Sabang.
Peserta langsung melakukan proses registrasi dengan tim CIQP (Karantina, Bea dan Cukai, Imigrasi serta Syahbandar).
Kepala Unit Manajemen Pelabuhan BPKS, Zulkarnaini Abdulah dalam siaran pers mengatakan, hingga Pukul 17.00 WIB, sudah tujuh kapal dari berbagai negara tiba di teluk Sabang.
“Ketujuh kapal tersebut masing-masing, Jenain, Aku Ankka, Spailpin, Morning Star, Bernacle C, Swift dan Thorfinn. Ketujuh kapal tersebut masing-masing berasal dari Afrika Selatan, Amerika, Malaysia, British, Australia, Thailand dan Inggris,” sebutnya.
Kedatangan mereka dalam rangka mengikuti Sabang Marine Festival 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), yang akan berlangsung sejak tanggal 24-30 April
Ketua Panitia Sabang Marine Festival, Fauzi Daud mengatakan, kedatangan peserta dijadwalkan sejak tanggal 21-26 April.
“Kemarin sudah tujuh kapal yang tiba. Kita perkirakan jumlah ini akan terus bertambah. Kita tunggu kedatangan kapal-kapal lain, minimal 20 peserta sudah konfirmasi dan mereka akan tiba dalam beberapa hari ini sebagaimana yang telah dijadwalkan," ujar Ketua Panitia, Fauzi Daud.
Menyangkut dengan rangkaian kegiatan, Fauzi menjelaskan kegiatan Sabang Marine Festival akan dirangkai dalam berbagai kegiatan seperti fun bike (sepeda santai) dan aneka perlombaan.
Mulai dari jalan santai, lomba melukis, lomba pameran dan foto, serta aneka perlombaan rakyat seperti mancing, dayung, permainan rakyat (bakiak, balap karung, tarik tambang, panjat pinang).
“Semua kegiatan ini akan dilaksanakan sejak tanggal 24-30 April mendatang. Kita harapkan para peserta dari luar negeri ini dapat berbaur dengan masyarakat untuk mengikuti lomba-lomba rakyat yang kita laksanakan,” harapnya.
Selain itu, even ini juga menampilkan atraksi para motor layang yang di lakukan oleh 3 orang pilot dan bagi masyarakat yg ingin mencoba terbang bersama para motor, panitia juga sengaja menyiapkan pilot tamdem.
Serta menampilkan atraksi wind Surfing yang memeriahkan pembukaan SMF 2016.
Sabang Marine Festival dihelat untuk memperkenalkan potensi kelautan dan keindahan Sabang pada dunia internasional sekaligus memperkenalkan dermaga ‘Marina Lhok Weng’ kepada komunitas pelayar dunia.