TRIBUNNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA - Desain kamar bernuansa kayu nan apik dan berarsitektur Dayak.
Kamar itu menghadap langsung ke hutan. Ini bukan sekadar penginapan dengan bersuasana alami.
Tetapi, tamu memang benar-benar menginap di tengah hutan.
A photo posted by IlhamS (@ilhamseptiawan) on Feb 29, 2016 at 5:31pm PST
Samboja Lodge bertempat di hutan konservasi Samboja Lestari yang dikelola yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS), tepatnya di Jalan Balikpapan Handil kilometer 44, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Beragam kegiatan alam pun dapat Anda ikuti di sini, mulai dari wild trekking, hingga berinteraksi dengan orangutan dan beruang madu.
Jaraknya hanya 38 kilometer atau satu jam dari bandara Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
Pengunjung bisa naik taksi atau mobil sewaan.
Namun penginapan ini juga menyediakan layanan antar jemput dari bandara atau Kota Balikpapan, Tenggarong, dan Samarinda.
Begitu sampai Anda akan disuguhkan arsitektur alami nan apik, berdinding kayu dengan tiang-tiang nan kokoh menyambungkan tiga lantai, ukiran khas Dayak pun banyak terpampang menjaga sudut-sudut bangunan ini.
Belum lagi sahut-sahutan binatang hutan, ramah menyapa.
Menurut Fiska Oktorina, kordinator pengelola lodge ini, kayu yang digunakan untuk penginapan tersebut sebagian besar kayu daur ulang yang dulu banyak ditemukan di hutan hasil ilegal logging.
“Bahan-bahan kayu semua mayoritas recycle dari kayu bekas yang ada di sini dulu,” ujar Fiska saat kunjungan media ke Samboja Lodge dalam acara “Ecopia Support Orangutans”, Kamis (28/4/2016).
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia - Pintu depan cottage Samboja Lodge yang berada di kawasan hutan konservasi Samboja Lestari, Samboja, Kalimantan Timur.
Lantai satu dan dua khusus ruang makan, tempat berkumpul, 20 kamar tipe standar dan 2 tipe queen suite.