Docang adalah sajian khas Cirebon yang berbahan lontong, dicampur daun singkong, taoge, parutan kelapa, kerupuk, dan sambal docang yang sudah dikenal sejak jaman wali.
Campuran makanan kemudian disiramkan kuah panas yang diolah dari bumbu rempah pilihan, dan tempe bungkil atau oncom.
Paduan bahan makanan dan kuah siap memberikan cita rasa, gurih, segar, sambal yang pedas, dan kehangatan di dalam tubuh Anda.
Beberapa referensi tempat yang bisa Anda kunjungi untuk menyantap docang adalah sekitar Pasar Kanoman dan depan Stasiun Cirebon Kejaksan Cirebon di Jalan Siliwangi.
Datanglah pada pagi hari atau Anda akan kehabisan.
Nasi lengko
Ini dia kuliner khas Cirebon lainnya. Namanya nasi lengko yang mirip dengan nasi pecel.
Isinya berupa nasi yang di atasnya diberi irisan kecil timun, taoge, daun bawang, irisan tempe, dan tahu.
Kemudian disiram dengan bumbu kacang yang lumayan pedas beserta taburan bawang goreng dan irisan daun kucai.
Pedas atau manis tergantung selera Anda.
Bagi yang gemar pedas, mintalah kepada penjual untuk menambahkan cabe.
Jika tidak, tuangkan kecap di atas sambal sesuai selera.
Rasa kecap manis bercampur sambal dijamin lezat di lidah. Jangan lupa siapkan krupuk sebagai teman makan.
Nasi lengko bisa ditemui di sudut-sudut kota Cirebon.
Salah satu yang tersohor di Cirebon adalah Warung Nasi Lengko Haji Barno di Jalan Pagongan No 15B, Pekalangan, Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.