News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Sumsel

10 Travel Agent Terkenal Malaysia Siap Promosikan Pariwisata Sumatera Selatan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampung Arab

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Siti Olisa

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sepuluh travel agent ternama asal Sabah, Malaysia mendatangi Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (13/5/2016).


Kampung Kapitan. (Sripo/Zaini)

Kunjungan bersama media massa Negeri Jiran selama tiga hari itu, bertujuan melihat langsung objek wisata di Bumi Sriwijaya untuk diperkenalkan ke wisatawan setempat.

Lewat FamTrip yang disambut Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, traveler asal negara tetangga itu diajak berkeliling ke sejumlah tempat.

Sebut saja Kampung Arab Al Munawar di Plaju, Kampung Kapitan di Kertapati, Pulau Kemaro di bagian hilir Jembatan Ampera, Masjid Agung dan Klenteng Budi Dharma atau Dewi Kwan Im.

“Mereka ingin melihat apa yang bisa dijual sebagai paket wisata ke warga Sabah Malaysia. Mereka datang dan kita memfasilitasi. Dengan kedatangan mereka, pemerintah pusat dan daerah terbantu dengan promosi semacam ini,” kata Kasi Pengenalan Perjalanan Wisata Umum Asdep Asteng dari Kemenpar, Andriyatna Rubenta kepada Sriwijaya Post di Hotel Arista Palembang.


Pulau Kemaro. (Sripo/Zaini)

Pemerintah melakukan pendekatan historis dalam mengenalkan objek wisata ke travel agent dari Sabah Malaysia.

Sumsel sebagai pusat peradaban Kerajaan Sriwijaya meninggalkan kebudayaan beragam yang masih eksis, khususnya dunia melayu yang sama dengan warga di Malaysia.

“Sumsel sebagai dari multi etnis, sama dengan Malaysia. Tapi dari penghitungan kita, 80 persen warga Sabah Malaysia belum tahu apa itu Palembang dan Sumsel. Ketika travel agent mereka ke sini, kita fasilitasi agar sepulangnya nanti terbuat paket wisata dari Sabah Malaysia ke Sumsel,” ujar Andriyatna.

Ia melihat potensi Sumsel khususnya Kota Palembang sebagai tujuan wisata cukup besar.

Perkenalan wisata sejarah dan kuliner, ditambah wisata olahraga dan belanja memiliki nilai jual untuk travel agent tawarkan ke wisatawan. Belum lagi Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE).

“Palembang punya cukup hotel dengan fasilitas ruang pertemuan luas. Travel agent tidak hanya menyasar pemerintahan di Sabah Malaysia, tapi perusahaan swasta multi nasional yang berbasis di Malaysia atau Singapura. Jadi kedatangan travel agent dari negara tetangga harus dimanfaatkan untuk promosi pariwisata,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata dari Disbudpar Sumsel, Arifin menyebutkan, FamTrip travel agent dan media massa dari negara tetangga bagian dari promosi yang dilakukan pihak luar.

Pemerintahan Sumsel memanfaatkanya dengan mengajak travel agent lokal bekerja sama, saling menjual objek wisata ke wisatawan.

“Dampaknya akan terlihat ketika kunjungan dari Malaysia meningkat. Sepulangnya dari Palembang, mereka akan merancang objek mana saja yang bisa diperkenalkan dan bisa dikunjungi. Tinggal bagaimana kita mempersiapkan mulaidari akomodasi, transportasi dan infrastruktur,” imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini