Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Restaurant of Contemporary Art atau yang lebih dikenal dengan ROCA merupakan main restaurant dari Artotel Sanur Bali yang baru opening satu bulan lalu.
Konsep Contemporary art artists diusung oleh restaurant ini sesuai konsep yang dikedepankan oleh Artotel.
Hal ini terlihat dari bagian atap yang banyak dipajang lukisan berbentuk layang-layang.
ROCA berlokasi di Jl Kusuma Sari No1, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
“Restaurant ini tergolong baru karena openingnya sebelum Artotel Sanur Bali melakukan Grand Opening. Memang belum 100 persen, tapi ROCA sudah mulaiserve menu-menu yang simple dan banyak diminati oleh wisatawan asing dan lokal," jelas Marketing Communications Manager, Dina Indah beberapa waktu lalu.
Interiornya menggunakan bahan serba kayu semisal untuk meja dan kursinya yang sama dengan Artotel Jakarta dan Surabaya.
Sementara untuk contemporary art artistnya dilukis oleh Kemal Ezedine, di mana ia melukisnya secara langsung di atas kanvas yang sudah dipasang di atas untuk atap.
Singapore Fried Noodle. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
“Lebih art, lebih wood dan lebih friendly di ROCA,” tambah Dina.
ROCA pun tidak hanya melayani in house dari Artotel Sanur Bali sendiri.
Out side guest pun dapat menikmati menu-menu yang ada di ROCA.
Tempat ini beroperasi 24 jam dan buka setiap hari serta dapat menampung sebanyak 50 orang.
Menu ROCA mengarah ke mid east dan western.
“Jadi kita campur, ke Asian bisa, western bisa, Asian fusion juga bisa. Karena kita juga ada pizzanya yang Italian. Kalau Asiannya kita ada nasi goreng. Signature dishnya Nasi Goreng Kemangi dan Singapore Fried Noodle sama dengan Artotel Jakarta dan Surabaya,” jelas Executive Chef Artotel Sanur Bali, Nuryansyah kepada Tribun Bali.
Nasi Goreng Kemangi yang menjadi signature dish di ROCA di mana tampilannya berbeda dengan nasi goreng pada umumnya karena berwarna hijau.
ROCA Resto. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Warna tersebut berasal dari daun kemangi yang sebelumnya direbus lalu diblender.
Kemudian dimasak bersama nasi dan dicampur dengan teri medan sebagai bumbu pengganti garam dan bumbu lainnya.
Satu porsi Nasi Goreng Kemangi disajikan bersama empal daging, krupuk tempe dan tempe goreng ditambah toping telor mata sapi dan acar.
Rasa daun kemangi pada nasinya terasa sangat kuat dan teri medan semakin membuat tastenya berbeda dari nasi goreng lainnya.
Empal daging yang lembut dan bumbunya sangat terasa dan cocok menjadi lauk nasi gorengnya ditambah lagi dengan telor setengah matang.
Sementara untuk Singapore Fried Noodle menggunakan mie Hongkong yang memiliki diameter lebih besar dari mie pada umumnya.
Porsi Singapore Fried Noodle memiliki isian King prawn, Madras curry, bawang goreng, sayuran yang dicampur dengan mienya dan telor yang di orak-arik ditambah acar.
“Tastenya sangat kuat dari madras currynya dibuat semaksimal mungkin. Sehingga mirip dengan Singapore Fried Noodle aslinya,” ungkap Chef Nuryansyah.
Selain kedua signature dish tersebut, Chef Nuryansyah memberikan rekomendasi menu lain, yakni pizza, pasta yang homemade, Nasi goreng sari laut, Oxtail soup dan nasi goreng betutu.
Sementara untuk light snack terdapat chicken wings yang menggunakan saus tradisional, florida spring roll.
Minuman yang disajikan ROCA memiliki signature bernama Oxide Green jenis minuman cocktail.
Termasuk menjadi welcome drink bagi tamu Artotel Sanur Bali. Oxide Green mixing dari jose quervo tequila dan lainnya. (*)
Info Harga:
Appetizer :
Ceasar Salad with Grilled Chicken Rp 45 ribu
Spicy Asian with Prawn Rp 55 ribu
Fish & Chips Rp 45 ribu
Asian main :
Nasi Goreng Sari Laut Rp 55 ribu
Nasi Goreng Kemangi Rp 65 ribu
Singaporean Fried Noodle Rp 60 ribu
Nasi Goreng Betutu Rp 55 ribu
Oxtail Soup Rp 80 ribu