Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Hutan pinus Mangunan saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata primadona di selatan pusat Kota Yogyakarta.
Berada di Dusun Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul setiap harinya obyek wisata tersebut selalu ramai oleh pengunjung.
Menikmati suasana di Hutan Pinus. (Tribun Jogja/Hamim)
Sejak pertama kali dibuka untuk obyek wisata pada tahun 2012 oleh masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok pengelola hutan pinus "Pinusari", sejumlah fasilitas dan pelayanan terus dikembangkan.
Baru-baru ini pengelola membuka sebuah panggung terbuka ditengah rimbunya pohon pinus yang menjulang tinggi.
Bagi pengunjung hutan pinus Mangunan tempat tersebut menjadi spot wajib untuk foto-foto.
Dijelaskan Fahrudin salah satu warga pengelola obyek wisata hutan pinus, panggung terbuka tersebut sebenarnya dibangun sebagai ruang belajar.
"Jika ada sekolah yang ingin melakukan kegiatan belajar mengajar di tengah alam terbuka, bisa menempati area tersebut," ujar Fahrudin.
Meski demikian, tidak hanya kegiatan belajar yang bisa dilakukan di tempat tersebut, pentas seni, foto prewedding, hingga pernikahan pun bisa dilakukan di panggung terbuka tersebut.
Pengunjung bersantai di Hutan Pinus. (Tribun Jogja/Hamim
Panggung terbuka ini mampu menarik pengunjung karena keberadaanya memang unik. Panggungnya sendiri terbuat dari kayu, dengan deretan bangku penonton di depannya yang bertingkat.
Berada di tengah hutan pinus menjadikan suasananya begitu sejuk dengan pemandangan yang sulit anda dapatkan ditempat pertunjukan lain.
Jika pun tidak ada acara di area tersebut, bersantai bersama teman atau keluarga akan terasa menyenangkan.
"Sudah banyak kelompok maupun intansi mengajukan izin untuk membuat pertunjukan di sini. Acara terakhir yang digelar di sini adalah wisuda anak-anak TK," kata Fahrudin.
Untuk masuk area panggung terbuka ini setiap pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp.2.500. Jika anda ingin melakukan foto prewedding cukup membayar Rp.75 ribu.