TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Banyuwangi bisa menjadi pilihan apabila ingin berlibur di Bulan Ramadan.
Terdapat beraneka festival yang akan digelar di Banyuwangi, mulai 8 hingga 27 Juni.
Ini merupakan rangkaian Banyuwangi Festival selama Ramadhan.
Ratusan santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah melaksanakan salat Zuhur berjamaah di Medan, Sumatera Utara, Senin (6/6/2016). (Tribun Medan/Riski)
Mulai dari Hadrah Pelajar 10 - 11 Juni, Tartil Al Quran 9 - 27 Juni, Festival Patrol 26 - 27 Juni, dan Banyuwangi Islamic Expo dari 8 - 18 Juni yang menampilkan 14 acara.
"Agenda ini digelar agar warga Banyuwangi dan wisatawan dapat lebih mengenal tradisi masyarakat Banyuwangi saat Ramadhan, sekaligus meresapi kemuliaan Ramadhan," kata Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi.
Itulah mengapa, menurut Anas, festival ini disuguhkan sejumlah tradisi yang biasa dilakukan umat muslim Banyuwangi selama bulan puasa.
Seperti, festival patrol akan diikuti 24 grup patrol.
Mereka akan bermusik sambil parade keliling melewati kampung-kampung di perkotaan.
Mereka start dilapangan parkir depan Stadion Diponegoro Banyuwangi.
Karena semua agenda festival Ramadhan ini akan dipusatkan di sini.
Kecuali Tartil Al Quran yang akan digelar di sekolah dan masjid sepanjang Ramadhan.
Untuk Festival Hadrah sengaja digelar bagi siswa SMA dan sederajat.
Selain diikuti 42 grup asal Banyuwangi, festival ini akan diikuti 15 grup hadrah pelajar se-Jawa - Bali.
Mulai dari Malang, Jember, Lumajang, Tabanan, Singaraja, hingga Denpasar akan turut meramaikan acara ini.
Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiono menambahkan bahwa festival Ramadhan ini juga dimaksudkan untuk mengisi masa liburan para siswa dengan sejumlah agenda yang bisa memperkaya wawasan mereka tentang agama Islam, seperti Banyuwangi Islamic Expo.
"Banyuwangi Islamic Expo akan menjadi pembuka Festival Ramadhan yang dimulai pada 8 Juni nanti. Dalam Islamic Expo nanti akan ada kegiatan bedah buku Islami, peragaan busana muslim, telling story tentang kisah-kisah Islami, dan lomba adzan yang dominan diperuntukan bagi pelajar," ujar Sulihtiono.
Kegiatan ini, imbuh dia, dirancang untuk membangkitkan semangat membaca buku para pelajar dengan menggandeng komunitas Rumah Literasi Banyuwangi.
Kegiatannya antara lain bedah buku yang akan digelar setiap hari dari tanggal 13 - 17 Juni, lomba mewarnai dan pelatihan leadership pada 15 Juni, peragaan busana muslim 13 Juni, sertaparenting class pada tanggal yang sama.
"Akan ada juga lomba bercerita kisah Islami pada 14 Juni, pelatihan membaca buku berjejang, lomba adzan 16 Juni, juga akan ada antologi dan musikalisasi puisi yang disertai acara nonton bareng pada 18 Juni," pungkas Sulihtiono. (haorrahman)