Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Saat puasa, seringkali kita merasa sembelit.
Sembelit dikaitkan dengan kurangnya asupan serat.
merawatpenyakit.com
Kebutuhan serat per orang per hari memang bervariasi, tergantung kebutuhan tiap individu.
Namun, Arthur Beyder, MD, PhD, seorang gastroenterologist di Mayo Clinic mengatakan, paling tidak seorang wanita mengonsumsi 25 gram serat per hari, sedangkan 38 gram untuk laki-laki.
Berikut beberapa makanan terbaik yang dapat Anda konsumsi, untuk menghindari sembelit.
Anggur
Konsumsi 10 buah anggur berarti Anda sudah mendapat asupan serat sebesar 2,6 gram. Anggur cocok sekali dikonsumsi saat berbuka puasa, agar sistem pengeluaran Anda teratur saat pagi hari.
Apel
Departemen Pertanian Amerika Serikat mengatakan, bahwa sebuah apel ukuran sedang mengandung serat sebesar 4,4 gram. Apel juga merupakan sumber serat yang solid bagi tubuh.
Instagram
Beri-berian
Beragam jenis beri-berian seperti raspberi, blackberi dan stroberi dapat menghindari sembelit. Setengah cangkir stroberi mengandung 2 gram serat, sedangkan dengan porsi yang sama serat dalam blackberi sebanyak 3,8 gram dan 4 gram pada raspberi.
Brokoli
Seperti kacang-kacangan, brokoli kaya akan serat, rendah kalori dan sumber nutrisi yang baik. Usahakan jangan terlalu matang saat mengolah brokoli, karena brokoli matang mengandung lebih sedikit serat.
Gandum utuh
Semua jenis gandum utuh, seperti havermut, barley, beras merah dan gandum hitam kaya akan serat. Sebuah studi pada tahun di Finlandia mengatakan, roti gandum dapat mengurangi sembelit ringan.
Kacang-kacangan
Kacang lentil dan kacang hitam merupakan jenis kacang-kacangan yang paling banyak mengandung serat. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition, selain serat, kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan seseorang merasakan sembelit. Secangkir kacang-kacangan mengandung serat sebanyak 15 gram bahkan lebih.
Lidah buaya
Lidah buaya mengandung enzim yang dapat membersihkan usus. Enzim tersebut bernama senna dan cascara. Lidah buaya dapat Anda tambahkan ke dalam smoothies atau salad, dan konsumsi saat sahur atau berbuka. (SCI/dari berbagai sumber)